Kaleidoskop 2016

Tangerang, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan hari ini (Kamis, 8/9/2016) melantik 2.116 perwira transportasi di Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug Tangerang.

Menhub juga sekaligus menjadi inspektur upacara pelantikan tersebut. Dalam pidatonya Menhub mengatakan, pelantikan ini momentum untuk memperbaiki sumber daya manusia di bidang perhubungan.

Pelantikan ini, kata dia, akan mendorong para perwira untuk mengabdi lebih baik bagi nusa dan bangsa.

Menurut dia, para perwira harus memenuhi beberapa kriteria yakni akademik, profesional, dan sikap menghadapi perubahan.

"Serta juga harus penuhi tiga pokok, yakni budaya melayani, keselamatan dan kerja keras," ujar Budi.

Para perwira transportasi tersebut merupakan lulusan 14 sekolah transportasi dari matra darat, laut, dan udara.

Dari matra darat terdapat tiga sekolah yakni Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) Bekasi sebanyak 217 lulusan, Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal 147 lulusan, dan Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BPPTD) Palembang sebanyak 58 lulusan.

Kemudian dari matra laut terdapat tujuh sekolah yakni Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta sebanyak 367 lulusan, Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang 230 lulusan, PIP Makassar 230 lulusan, Politeknik Pelayaran Surabaya 134 lulusan, Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Barombong 115 lulusan, BP2IP Tangerang 95 lulusan, dan BP2IP Tangerang 95 lulusan, dan BP2IP Sorong 60 lulusan.

Adapun dari matra udara diikuti oleh empat sekolah yakni STPI Curug sebanyak 332 lulusan, Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Surabaya 166 lulusan, ATKP Makassar 57 lulusan, dan Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbang (BP3) Banyuwangi sebanyak 15 lulusan.

Menhub secara simbolis mengukukuhkan para lulusan sebagai perwira transportasi dengan melepas tanda pangkat atau evolet Taruna dan menyematkan evolet perwira.

Menhub juga berpesan kepada para perwira agar tidak berpuas diri setelah dilantik. Dirinya meminta untuk terus meningkatkan kemampuan.

"Pelantikan ini menambah sumber daya manusia (SDM) di sektor perhubungan," pungkas dia.