Kepala Bekraf: Pemerintah Tidak Bisa Danai E-commerce - Kompas.com
Sabtu, 18 Mei 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Kepala Bekraf: Pemerintah Tidak Bisa Danai E-commerce

Jumat, 29 April 2016 | 17:32 WIB
Ahmad Fauzi Kepala Bekraf Triwan Munaf saat press conferece dalam Acara IESE, di ICE Sepong (29/4)

Serpong, KOMPAS.com – Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf mengatakan pemerintah tidak bisa memberikan dana untuk e-commmerce.

Ia mengatakan e-commerce harus jalan sendiri dan dipersilahkan untuk mencari dana dari pihak swasta.

Pemerintah hanya bisa membantu lewat regulasi yang bisa memudahkan e-commerce itu berkembang.

Triawan mengatakan pemerintah sudah membuat Roadmap (Peta dagang) e-commerce untuk memperlancar bisnis di Indonesia.

"Peran pemerintah itu meregulasi, Cuma harus ada aturan-aturan yang disepakati semua pihak," kata Triawan saat press conference dalam acara Indonesia E-commerce Summit & Expo (IESE), di ICE Serpong, Jumat (29/4/2016).

Dalam Roadmap e-commerce, kata Triawan, ada aturan-aturan etika bagaimana barang dikirim, bagaimana pembayarannya, garansinya, dan ada layanan konsumen.

Roadmap itu nantinya akan dikembangkan dengan pendekatan soft touch agar pemerintah tidak terlalu mengekang jalannya bisnis e-commerce.

Triawan mendukung modal ventura untuk mendanai e-commerce di Indonesia.

Menurutnya, hanya modal ventura lah yang bisa masuk ke bisnis e-commerce.

"Kita dukung 100 persen modal ventura masuk dengan inovasi yang baru diregulasi karena ini berkembang terus dengan cepat, pemerintah juga harus monitor, e-commmerce itu," ucapnya.

Kompas TV Transaksi E-Commerce Indonesia Masih Rendah



Penulis: Achmad Fauzi
Editor : M Fajar Marta