Kaleidoskop 2016
Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..
Pos Logistik Maksimalkan Bisnis Pengiriman Barang 'E-commerce'
Salah satu alasan banyak orang memakai ponsel untuk berbelanja adalah daya jangkaunya yang mudah dan potongan harga menggiurkan. Tanpa perlu datang ke toko khusus, pembeli dapat mencari langsung barang yang dibutuhkan.Terkait
- Ini Kata Mendag Thomas Lembong Terkait Pajak "E-commerce"
- Jokowi Minta Perusahaan "E-commerce" Bantu UKM Pasarkan Produk
- Kuartal I 2016, Bank Mandiri Fasilitasi Transaksi E-commerce Hingga Rp 1 Triliun
- Bank Mandiri Sediakan Sejumlah "Payment" untuk E-Commerce
- Perdalam Data 'E-Commerce' di Indonesia, idEA Gelar Riset
Serpong, KOMPAS.com – CEO PT Pos Logistik Indonesia Yan Hendry Jauwena menyatakan komitmennya untuk membantu e-commerce dari sisi pengiriman. Ia menjelaskan yang dimiliki Pos Logistik akan memberikan solusi-solusi yang buat para pemain-pemain e-commerce.
"Kami memberikan solusi e-commerce berupa backend dengan menyediaka last mile delivery. Kemarin kami juga bekerja sama dengan Nurbaya Institute untuk menghadirkan solusi e-commerce dalam masalah pengiriman," kata Yan saat diwawancarai, dalam acara Indonesia E-commerce Expo & Summits, Kamis (28/4/2015).
Menurutnya Yan, sekarang ini Pos Logistik Centrik telah mengadaptasi teknologi. Anak usaha Pos Indonesia ini juga akan memenuhi kebutuhan e-commerce.
"Kami sebagai platform tahu apa yang dibutuhkan e-commerce, dan kami siap penuhi kebutuhan itu," ucapnya.
Saat ini, hampir 80 persen barang logistik yang dikirimkan melalui Pos Logistik adalah barang-barang dari e-commerce. Jumlah ini akan meningkat seiring dari perkembangan e-commerce di indonesia.
Dirinya juga akan menyosialisakan ke daerah-daerah agar e-commerce yang ada didaerah akan menggunakan solusi dari Pos Logistik.
| Penulis | : Achmad Fauzi |
| Editor | : Bambang Priyo Jatmiko |
