JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta
Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, para pengembang tengah berebut mengerjakan proyek pembangunan Taman
Kalijodo.
Taman itu akan dibangun di atas lahan seluas 1,5 hektar setelah Pemprov DKI menertiban bangunan di kawasan
Kalijodo pada Senin (29/2/2016) lalu. (Baca:
Ahok dan Kapolda Metro Akan Penuhi Panggilan Komisi III DPR Terkait Kalijodo).
"Ini pengembang lagi pada berebut (membangun) Taman Kalijodo," kata Basuki di Rusun Pesakih, Daan Mogot, Jakarta Barat, Sabtu (4/3/2016).
Basuki meminta para pengembang itu untuk membuat desain Taman Kalijodo. Basuki pun telah melihat beberapa desain yang disiapkan pengembang.
Dalam mengajukan desain pembangunan taman ini, para pengembang dibebaskan untuk mencantumkan nama perusahaan mereka di Taman Kalijodo.
Adapun pembiayaan taman ini melalui kewajiban tambahan pengembang. "Jadi bisa pasang namanya gede-gede, msalnya Agung Podomoro Land atau Sinarmas Land," tambah Basuki.
Kalau bisa, menurut Basuki, pengembang dimintanya untuk menjadikan Kali Jelangkeng yang mengalir di sepanjang Kalijodo bening.
Dengan demikian, kawasan itu nantinya bisa dijadikan lokasi wisata air. (Baca:
Kalijodo, Kini, dan Nanti... ).
Basuki juga berharap Taman
Kalijodo nantinya memiliki fasilitas berupa lapangan futsal, lapangan bola, musholla, toilet, dan
jogging track.
Kompas TV RTH Kalijodo Dijadwalkan Beres September