Taman Kalijodo Akan Ditanami 15 Jenis Pohon - Kompas.com
Jumat, 3 Mei 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Taman Kalijodo Akan Ditanami 15 Jenis Pohon

Rabu, 2 Maret 2016 | 10:02 WIB
Andri Donnal Putera Papan pengumuman dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta didirikan di atas reruntuhan Kalijodo, Jakarta Utara, Senin (29/2/2016). Ke depan, bekas lokalisasi dan tempat hiburan malam selama puluhan tahun itu akan menjadi ruang terbuka hijau, ruang publik ramah anak, jogging track, dan lapangan futsal.
JAKARTA, KOMPAS.com - Taman yang nantinya akan dibangun di Kalijodo rencananya akan ditanami 15 jenis pohon. Seluruh pohon yang ditanam dipastikan jenis pohon lokal.

Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Ratna Diah Kurniati mengatakan, pohon yang dipilih adalah yang memiliki sistem perakarannya kuat tanpa merusak konstruksi dan tumbuh baik pada tanah padat.

"Tanamannya dari jenis vegetasi RTH (ruang terbuka hijau) sepadan sungai, vegetasi ornamental, dan tanaman langka yang merupakan tanaman khas Betawi," kata dia di Balai Kota, Rabu (2/3/2016).

Menurut Ratna, untuk pohon yang termasuk tanaman vegetasi RTH sepadan sungai terdiri dari pohon flamboyan, kecrutan, nyamplung, matoa dan Bintaro.

Adapun pohon yang termasuk tanaman vegetasi ornamental adalah pohon kamboja, tembusu, ketapang kencana, mindi dan pulai.

Pohon yang termasuk tanaman langka khas Betawi adalah jambu bol, Maja, matoa, rukem dan sawo manila.

"Untuk planting plan sendiri sudah disebar di sejumlah titik di kawasan Taman Kalijodo yang akan dibangun nantinya," ujar dia.

Saat ini, tahap pembangunan taman di Kalijodo masih pada tahap pembersihan puing-puing pasca-pembongkaran Senin kemarin. Pembersihan puing kemungkinan besar akan memakan waktu 1-2 bulan.

Setelah puing dibersihkan, barulah taman dibangun. Pembangunan taman direncanakan akan berlangsung sekitar lima bulan.

Kompas TV RTH Kalijodo Dijadwalkan Beres September


Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Penulis: Alsadad Rudi
Editor : Ana Shofiana Syatiri