Ahok: Namanya Taman Kalijodo, Tidak Pakai Tobat-tobatan - Kompas.com
Senin, 6 Mei 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Ahok: Namanya Taman Kalijodo, Tidak Pakai Tobat-tobatan

Senin, 29 Februari 2016 | 19:38 WIB
Andri Donnal Putera Papan pengumuman dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta didirikan di atas reruntuhan Kalijodo, Jakarta Utara, Senin (29/2/2016). Ke depan, bekas lokalisasi dan tempat hiburan malam selama puluhan tahun itu akan menjadi ruang terbuka hijau, ruang publik ramah anak, jogging track, dan lapangan futsal.
JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyebut akan tetap menggunakan nama Kalijodo untuk taman yang akan dibangun di kawasan itu setelah ditertibkan.

Di kawasan Kalijodo, rencananya akan dibangun taman atau ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA).

"Namanya tetap pakai Kalijodo. Saya sudah (adakan) rapim (rapat pimpinan) dan saya sudah putuskan bisa Taman Kalijodo atau RPTRA Kalijodo. Enggak usah pakai tobat-tobatan tetap Kalijodo tanpa huruf H," kata Basuki yang akrab disapa Ahok itu sambil terkekeh di Balai Kota, Senin (29/2/2016).

Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi sebelumnya menyebutkan taman di Kalijodo akan diberi nama Taman Pertobatan. Alasanya ialah karena kawasan itu tadinya merupakan lokasi prostitusi, perjudian, serta peredaran minuman keras.

Ahok juga menyebutkan bahwa ada 10 arsitek yang ingin menyumbang desain pembangunan Taman Kalijodo. Di taman itu, akan ada fasilitas lapangan futsal, lapangan bola, mushala, toilet, dan jogging track.

"Ada 10 arsitek mau nyumbang, tinggal tempelin saja namanya didesain oleh siapa," kata Ahok.

Taman itu akan dibangun di atas lahan seluas 1,5 hektar.


Penulis: Kurnia Sari Aziza
Editor : Egidius Patnistik