Tidak perlu panikSekali lagi, tulisan ini dibuat tidak untuk membuat Anda menjadi paranoid terhadap layanan gratis yang mengharuskan untuk “menyerahkan” data pribadi penggunanya. Berbagi data sah-sah saja untuk dilakukan.
Toh, perusahaan-perusahaan tersebut sudah menuliskan dalam peraturan Privacy masing-masing untuk melindungi dan tidak menyerahkan data pribadi penggunanya.
“Kami menjaga agar informasi pribadi Anda tetap pribadi dan terjamin - dan memberikan kontrol kepada Anda,” kata
Google.
Namun, yang perlu digarisbawahi, layanan gratis tersebut tidak sepenuhnya gratis. Karena data Anda masih memiliki kemungkinan untuk bocor hingga dimiliki oleh berbagai pihak lain. Ada harga yang tetap harus dibayarkan, salah satunya adalah data Anda.
Untuk meminimalisir kemungkinan kebocoran data, ada sebuah cara sederhana yang bisa dilakukan, yakni berbagi data seminimal mungkin di dunia maya.