Kompas.com
Kamis, 4 Juli 2024

Rayakan Perbedaan

TAG

Gencar Sosialisasi Potensi Tsunami di Selatan Jatim, BMKG Tak Ingin Tragedi Palu Terulang

Sabtu, 12 Juni 2021 | 16:40 WIB
Ilustrasi tsunamiShutterstock Ilustrasi tsunami

BLITAR, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) baru-baru ini menggencarkan kegiatan penyebaran informasi adanya potensi gempa bumi dan tsunami di selatan Jawa Timur.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menegaskan, penyebaran informasi tentang potensi bencana alam itu diharapkan menjadi tonggak munculnya kesadaran masyarakat.

BMKG berharap, kesadaran tersebut diikuti kesiapan menghadapi bencana alam, khususnya gempa bumi dan tsunami.

Dwikorita, usai meninjau jalur evakuasi di Pantai Tambakrejo di pesisir selatan Blitar, Selasa malam (8/6/2021), menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat pada potensi laten bencana gempa bumi dan tsunami yang selalu mengincar.

Hal itu merupakan konsekuensi dari kenyataan bahwa sebagian besar penduduk Indonesia  termasuk warga Jawa Timur tinggal atas jalur cincin api (ring of fire) dan di pertemuan lempeng-lempeng bumi atau di zona yang rawan terdampak bencana gempa bumi.

Baca juga: Hanya Tersedia 16 Menit untuk Menyelamatkan Diri jika Tsunami Mengempas Pantai Selatan Blitar

Bagi mereka yang tinggal di kawasan pesisir laut, ujarnya, kewaspadaan masih harus ditambah dengan kewaspadaan pada ancaman tsunami.

"Jadi kepanikan dan ketakutan sama sekali bukan respons yang kami harapkan," ujarnya saat berada di Rumah Dinas Walikota Blitar.

Di beberapa negara yang berada di zona rawan bencana gempa bumi dan tsunami, ujarnya, pemerintah dan masyarakat terbiasa melakukan simulasi dan latihan mitigasi bencana.

Termasuk latihan melakukan evakuasi karena tsunami bisa menerjang secara cepat, terhitung sejak adanya peringatan dini.

Baca juga: Potensi Tsunami di Laut Selatan Jatim, Pakar Geologi ITS Minta Pemerintah Sosialisasi Rumus 20-20-20

Page:

Penulis: Kontributor Blitar, Asip Agus Hasani
Editor : Pythag Kurniati