DENPASAR, KOMPAS.com - Bali mulai menggelar donor plasma darah dari pasien sembuh Covid-19 di unit transfusi darah Provinsi Bali RSUP Sanglah, Kamis (16/7/2020)
Donor plasma darah yang pertama kali dilakukan di Bali ini nantinya digunakan untuk terapi bagi penyembuhan pasien Covid-19.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Bali, Kadek Iwan Darmawan mengatakan, orang pertama yang mendonorkan plasma darahnya yakni seorang tenaga medis berusia 34 tahun.
Ia sempat dirawat karena terpapar Covid-19 dan dinyatakan sembuh.
Sehingga, memenuhi syarat untuk jadi pendonor.
Baca juga: Pasien Covid-19 Tertua di Bali Berusia 84 Tahun Sembuh
Iwan menyampaikan, hingga saat ini, obat khusus untuk pasien Covid-19 dan juga vaksinnya belum ditemukan.
Sejauh ini, penanganan pasien Covid-19 menggunakan beberapa model terapi.
Jadi, plasma darah dari pasien sembuh ini digunakan untuk terapi terapi plasma konvalescent (TPK) bagi pasien Covid-19.
Menurutnya, dari penelitian di berbagai negara, TPK sangat membantu proses kesembuhan khususnya pasien corona dengan kondisi berat dan kritis.
Di Indonesia, beberapa rumah sakit sudah menerapkan terapi ini termasuk di Bali.
Penulis | : Kontributor Bali, Imam Rosidin |
Editor | : Robertus Belarminus |