Rayakan Perbedaan

Bekasi, KOMPAS.com — Beberapa orang tampak turun ke tengah jalan ketika lampu merah lalu lintas di Jalan Hasibuan sedang menyala, Senin (29/6/2015) sore, tepatnya di perempatan Mal Mega Bekasi ke arah Jalan KH Noer Ali.

Mereka membagi-bagikan bungkusan yang berisi makanan kepada pengguna jalan yang berhenti di sana. Mereka adalah jemaat Gereja Kristen Jawa Kota Bekasi.

Pada bulan Ramadhan kali ini, mereka bergabung dengan Satuan Lalu Lintas Polresta Bekasi Kota untuk membagi-bagikan hidangan takjil kepada warga Muslim yang masih berada di jalan menjelang waktu berbuka.

"Kami memang punya program untuk membantu teman-teman kita melaksanakan ibadah puasa, agar mereka bisa melaksanakannya dengan sempurna. Maksudnya, itu sesuai dengan waktunya, dia bisa berbuka puasa walaupun dalam perjalanan," ujar salah satu anggota jemaat, Nugroho.

Nugroho mengatakan, aktivitas ini sudah rutin dilakukan oleh jemaat Gereja Kristen Jawa selama dua tahun terakhir.

Mereka sudah menjalankan program ini selama dua tahun terakhir. Mereka biasa mendirikan posko di sebelah pos polisi lalu lintas yang berada di jalan itu.

Nugroho mengatakan, mereka setiap harinya membawa 250 sampai 350 bungkus makanan, yang berisi gorengan, kolak pisang, dan air mineral.

Meski sederhana, kata Nugroho, bungkusan hidangan takjil tersebut merupakan bentuk kepedulian mereka terhadap sesama.

"Yang kami harapkan, tidak ada yang lain, hanya agar mereka bisa berpuasa dengan baik dan sempurna," ujarnya.

Dia menjelaskan, jemaat gereja telah menyiapkan anggaran untuk hidangan takjil gratis selama satu bulan ini. Anggaran tersebut didapat dari uang kas yang mereka kumpulkan setiap bulannya.

Nugroho berharap, tindakan ini dapat menjaga kerukunan antar-umat beragama di Kota Bekasi.