JAKARTA, KOMPAS.com — Pengurus Masjid Istiqlal menyediakan takjil sekitar 3.000 porsi setiap harinya selama bulan
Ramadhan. Semua lapisan masyarakat, baik Muslim maupun non-Muslim, dipersilakan untuk datang berbuka puasa di masjid yang berlokasi di Gambir, Jakarta Pusat, itu.
Kegiatan buka puasa di Masjid Istiqlal dimulai sekitar pukul 17.00. Kegiatan akan diawali dengan siraman rohani dari penceramah yang akan berlangsung sampai berkumandangnya azan maghrib.
"Siapa pun yang mau datang, silakan. Apakah mereka berpuasa atau tidak, kita tidak tanya. Muslim ataupun tidak juga tidak akan kita tanya. Yang penting datang, duduk rapi, nanti akan kita bagikan takjilnya," kata Wakil Ketua Panitia Amaliah
Ramadhan Masjid Istiqlal Muhammad Wahyono kepada
Kompas.com, Kamis (18/6/2015) sore.
"Jadi begitu sudah duduk rapi, kita akan bagikan makanannya. Kalau tidak duduk, tidak akan dapat. Sebab, kalau tidak begitu akan
crowded. Jemaah tidak perlu berdiri dan mengambil makanan sendiri karena ada petugas yang akan membagikan," ujar Wahyono.
Menurut Wahyono, menu takjil yang disediakan oleh pengurus Masjid Istiqlal terdiri dari nasi beserta lauk pauk dan sayur, ditambah dengan beberapa jenis kue dan buah, salah satunya buah kurma.
Adapun jenis minuman yang disediakan adalah air putih, teh, dan susu. "Kita juga menerima bantuan makanan siap saji dari masyarakat yang berkenan. Kalau mau menyumbang kue, nasi kotak, nasi bungkus, silakan," ujar dia.