Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: models/Jadwal_Model.php
Line Number: 17
Backtrace:
File: /www/public_html/3lipsus/application/modules/pestaasia/models/Jadwal_Model.php
Line: 17
Function: _error_handler
File: /www/public_html/3lipsus/application/modules/pestaasia/helpers/general_helper.php
Line: 82
Function: get_date
File: /www/public_html/3lipsus/application/modules/pestaasia/views/template_view.php
Line: 122
Function: jadwal_datemonth_slider
File: /www/public_html/3lipsus/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 362
Function: include
File: /www/public_html/3lipsus/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 304
Function: _ci_load
File: /www/public_html/3lipsus/application/modules/pestaasia/controllers/Pestaasia.php
Line: 393
Function: view
File: /www/public_html/3lipsus/index.php
Line: 345
Function: require_once
KOMPAS.com - Kesigapan ribuan penari Ratoh Jaroe berganti baju berulang kali dalam pembukaan Asian Games 2018 di Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (18/8/2018), mengundang decak kagum.
Bagaimana caranya?
Diberitakan sebelumnya, ternyata para penari mengenakan kostum berlapis-lapis. Saat harus berganti, ada cara tertentu yang dilakukan agar baju berganti dengan cepat.
Lalu, bagaimana pengalaman para penari yang melakukan hal ini?
Kompas.com menghubungi dua penari yang terlibat dalam menarikan Ratoh Jaroe pada pembukaan Asian Games 2018.
Ini cerita mereka...
Salah satu penari, Veronica Chervinnita (16), mengatakan, ia berada di barisan ke-6 dari 20 barisan penari yang tampil. Penari pada barisan ini mengenakan kostum 6 lapis.
Siswi SMA Negeri 6 Jakarta ini menyebutkan, urutan warna kostum tersebut adalah silver, oranye, ungu, merah, putih, dan biru.
Baca juga: Rahasia Kecepatan Ganti Baju Tarian Pembukaan Asian Games
Layer kostum tersebut disusun menumpuk dengan urutan warna yang telah ditentukan.
Chevie mengatakan, pergantian warna kostum harus dilakukan dalam waktu sangat singkat. Bahkan, dalam hitungan detik.
"Waktunya sepersekian detik," kata Chevie saat dihubungi Kompas.com, Senin (20/8/2018).
"Kostum latihannya itu cukup sulit untuk dibuka (pengeratnya)," ujar dia.
"Kalau kita bukanya enggak pakai teknik, bisa copot semua leader-nya (leader adalah perekat, seperti velcro)," lanjut Chevie.
Sementara, kostum yang digunakan saat tampil pada Sabtu malam lalu, lebih mudah saat harus berganti dari satu layer ke layer lainnya karena pengeratnya tidak ditumpuk, melainkan disusun berurutan.
Baca juga: Cerita Liezel, Salah Satu Penari Ratoh Jaroe di Pembukaan Asian Games 2018
Chevie menceritakan, latihan berganti kostum dikawal oleh pelatihnya. Kemudian, ia dan para penari lainnya juga melakukan latihan sendiri agar tak salah saat harus melakukannya pada hari H.
"Kalau (ganti warna) kostum latihan (butuh waktu) lama. Kalau kostum tampil di pertemuan kedua sudah bisa," ujar Chevie.
Urutan warna kostum yang dipakainya adalah silver, oranye, ungu, merah, dan biru. Butuh waktu 3 kali latihan untuk menyesuaikan pergantian warna kostum ini.
"Bajunya tebel banget, panas banget deh. Bener-bener keringetan semua," ujar Liezel.
Tantangan
Chevie mengakui, tantangan berganti kostum tari Ratoh Jaroe cukup besar. Kostum yang didesain bertumpuk membuat penari mengalami gerah alias kepanasan.
"Lumayan berat juga," ujar dia.
Para penari harus tahu kapan waktu yang tepat untuk membuka kostumnya.
"Buka bajunya itu kan harus cepat banget, harus tepat waktu," kata Chevie.
Ia mengakui, pernah salah saat latihan pergantian kostum, dan bersyukur hal itu tak terjadi saat tampil di pembukaan Asian Games 2018.
"Harusnya buka baju ke warna oranye, eh pas dibuka ternyata leader aku copot sampai warna ungu. Jadi ya sambil nari, sambil masang," kata dia.
Di balik segala tantangan dan latihan keras yang dijalaninya, Chevie senang dan bangga mendapatkan kesempatan menjadi salah satu bagian dalam pembukaan event olahraga terbesar Asia ini.
Meski menjalani latihan yang melelahkan, hal tersebut terbayar dengan kesuksesan penampilan para penari.
"Waktu mendengar suara sorakan penonton, itu luar biasa banget. Aku sampai merinding," kata Chevie.
Editor | : | Inggried Dwi Wedhaswary |
Negara | Emas | Perak | Perunggu | Total |
---|