Kasus Pembacokan yang Tewaskan 3 Warga di Kediri, Polisi: Pelaku Belum Mau Menjawab Apa-apa

Senin, 7 Maret 2022 | 18:50 WIB

Kasatreskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmada saat di lokasi pembunuhan di Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Senin (7/3/2022).Dok.Rizkika Atmada Kasatreskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmada saat di lokasi pembunuhan di Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Senin (7/3/2022).

KEDIRI, KOMPAS.com - Polisi telah menangkap R (35), pria yang diduga melakukan pembacokan secara membabi buta di Kediri, Jawa Timur.

Akibat perbuatan R, tiga orang tewas dan empat warga terluka.

Baca juga: Seorang Pria di Kediri Mengamuk, 3 Korban Tewas dan 4 Luka

Pria tersebut ditangkap sesaat setelah melakukan aksinya di Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Senin (7/3/2022).

Pelaku langsung digelandang ke Mapolsek Wates untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Meski demikian, belum diketahui pasti alasan pelaku karena petugas belum bisa mengorek keterangan.

"Maaf masih belum (ada keterangan). Karena yang bersangkutan masih belum mau menjawab apa-apa," ujar Kepala Polsek Wates AKP Suhariyanta dihubungi Kompas.com, Senin.

Saat disinggung perihal kondisi kejiwaan pelaku, Suhariyanta mengatakan, pihaknya memang mendengar kabar pelaku punya riwayat gangguan mental.

"Ada yang bilang, kumat-kumatan istilahnya," ungkap Suhariyanta.

Meski demikian, pihaknya enggan berspekulasi karena hal itu masih membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut agar mendapatkan informasi yang lebih valid.

Sebelumnya, R yang membawa parang mengamuk dan membacok secara membabi-buta, Senin (7/3/2022).

Akibat perbuatannya itu, tiga orang tewas dan empat lainya luka-luka. Para korban tersebut merupakan kerabat dekat pelaku dan tetangga sekitar rumahnya.

Baca juga: Balita di Kediri Dikabarkan Jadi Korban Penculikan, Ternyata Ketiduran Saat Sembunyi

Polisi telah mengevakuasi para korban. Korban luka dibawa ke RS Surya Melati, sedangkan korban tewas dievakuasi ke RS Bhayangkara Kota Kediri.

Kini polisi maish terus melakukan pemeriksaan termasuk perihal identitas para korban maupun kronologis kejadian.


Penulis : Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim
Editor : Dheri Agriesta