Ditanya Soal Pemeriksaan di Polda Jatim, Begini Respons Wakil Bupati Blitar

Jumat, 25 Februari 2022 | 10:52 WIB

Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso berbicara kepada wartawan di Pendopo Kabupaten Blitar yang berada di Kecamatan Kanigoro, Kamis (24/2/2022)KOMPAS.COM/ASIP HASANI Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso berbicara kepada wartawan di Pendopo Kabupaten Blitar yang berada di Kecamatan Kanigoro, Kamis (24/2/2022)

BLITAR, KOMPAS.com - Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso enggan menjawab pertanyaan wartawan terkait pemanggilan dirinya oleh Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur beberapa hari lalu.

Ditemui wartawan usai menghadiri syukuran satu tahun kepemimpinannya bersama Bupati Rini Syarifah, Rahmat menolak memberikan penjelasan perihal pemeriksaan tersebut.

Baca juga: Gagal Salip Truk Gandeng, Seorang Nenek di Blitar Tewas

"Nah, kan saya sudah dipanggil, sudah saya beri jawaban," kata Rahmat kepada wartawan, Kamis (24/2/2022) malam.

"Kalau mau, ya kameranya ilangin dulu semuanya. Nanti saya beri jawaban," lanjutnya.

Setelah awak media yang mengerubutinya menurunkan kamera mereka, Rahmat tidak kunjung memberikan penjelasan yang dijanjikan.

Awalnya awak media mencoba bertahan di lokasi kegiatan di Pendopo Kabupaten Blitar yang terletak di Kecamatan Kanigoro itu selama beberapa menit.

Namun, Rahmat terlihat sibuk berfoto dengan sejumlah anggota LSM dan organisasi kepemudaan yang menghadiri acara itu.

Sebelumnya, Rahmat Santoso diperiksa Polda Jatim atas kasus dugaan pemalsuan surat Mahkamah Agung yang diduga terjadi sebelum dirinya menjabat Wakil Bupati Blitar.

Laporan berkode LP/623.01/IX/SPKT/POLDA JATIM tertanggal 28 November 2021 disampaikan oleh pelapor bernama Hadi Prajitno, warga Surabaya.

Baca juga: Wabup Blitar Dilaporkan ke Polda Jatim atas Dugaan Pemalsuan Surat MA

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Gatot Repli Handoko, membenarkan masuknya laporan tersebut.

"Betul ada laporan dimaksud. Saat ini penyidik sedang melakukan serangkaian penyelidikan," terangnya saat dikonfirmasi, Rabu (23/2/2022).


Penulis : Kontributor Blitar, Asip Agus Hasani
Editor : Dheri Agriesta