Pria Berhelm Dipukuli karena Tendang Motor Pembalap Liar yang Blokade Jalan dan Bikin Macet

Kamis, 30 September 2021 | 21:03 WIB

Aksi balap liar di Jalan Lingkar Luar Karawang. Aksi itu membuat jalan mengalami kemacetan, lantaran saat itu diperkirakan pagi hari saat jam berangkat kerja.Tangkapan layar video viral Aksi balap liar di Jalan Lingkar Luar Karawang. Aksi itu membuat jalan mengalami kemacetan, lantaran saat itu diperkirakan pagi hari saat jam berangkat kerja.

KARAWANG, KOMPAS.com - Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan aksi balap liar di Jalan Lingkar Luar Karawang, Jawa Barat.

Dari video yang diunggah akun Instagram @infojawabarat, tampak segerombolan pemuda memblokade jalan. Mereka terlihat bersiap untuk melakukan balap liar.

Baca juga: Ironis, Saat Jumlah Pasien Covid-19 Melonjak, di Depan RS Justru Terjadi Kerumunan Balap Liar

Hal itu membuat kemacetan di lokasi. Pengendara sepeda motor dan mobil terdengar membunyikan klakson. Namun, para pemuda tersebut tidak peduli dan tetap asyik dengan aksi mereka.

Baca juga: Razia Balap Liar di Banjarbaru, 5 Remaja Positif Covid-19 Saat Dites

Terlihat beberapa pemuda memvideokan saat pemuda lain bersiap untuk balap liar. 

Dalam video itu, terlihat juga seorang pengendara berhelm biru menendang motor seorang pembalap liar. 

Hal itu membuat warga yang menonton kabur. Ada juga warga yang memprovokasi warga lainnya untuk memukuli pria berhelm tersebut. 

Kaur Bin Ops (KBO) Satuan Lalulintas Polisi Resor (Polres) Karawang Iptu Anwar Rudin mengatakan, pihaknya langsung menuju lokasi begitu mendengar ada balap liar.


 

"Para pembalap langsung melarikan diri. Lalu kita mencurigai adanya sebuah mobil yang terparkir dan kita langsung memeriksanya. Namun, kita tidak menemukan bukti yang diinginkan," kata Anwar saat dihubungi, Kamis (30/9/2021).

Anwar menyebut, petugas masih melakukan penyelidikan terhadap aksi balap liar tersebut.

Untuk mencegah kejadian terulang, polisi lalu lintas akan melakukan patroli secara rutin.

"Kita pastikan akan menindak tegas para pelakunya," ucap Anwar.

Polisi juga hingga saat ini belum menerima laporan pria berhelm yang dikeroyok para pembalap liar tersebut.

Bela negara

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengungkapkan, para pelaku balap liar yang tertangkap akan diikutsertakan dalam pendidikan bela negara selama sepekan.

Saat ini Pemkab Karawang masih merumuskan rencana pelaksanaan program itu.

"Rencananya mulai minggu depan bisa dilaksanakan. Soal teknisnya masih kita bahas," kata Cellica.


Penulis : Kontributor Karawang, Farida Farhan
Editor : David Oliver Purba