MEDAN, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Resor Tanjung Balai Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Putu Yudha Prawira memaparkan hasil penindakan terhadap kegiatan sahur on the road (SOTR) dan penyakit masyarakat selama bulan Ramadhan.

Dalam razia tersebut, polisi mengamankan puluhan sepeda motor yang terlibat aksi balap liar dalam kegiatan SOTR.

Polisi juga menemukan ratusan jenis mercon.

Tak hanya itu, polisi juga menemukan 3 pasangan mesum di kamar kos.

Baca juga: Kronologi Keluarga Pasien Aniaya Perawat Gara-gara Cabut Jarum Infus

Putu menjelaskan, penindakan SOTR dan penyakit masyarakat ini dilakukan untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban selama bulan suci Ramadhan 1442 H di Wilayah Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara.

"Barang yang diamankan terkait balap liar sebanyak 73 sepeda motor dengan rincian, 6 balap liar, 20 knalpot brong dan 47 pengguna ugal-ugalan," kata Putu saat dikonfirmasi, Jumat (16/4/2021).

Selain itu, pihaknya juga mengamankan 220 petasan atau mercon dalam berbagai jenis.

"Kemudian untuk prostitusi atau pasangan mesum, diamankan 6 orang atau 3 pasangan yang bukan suami istri di kamar kos-kosan di Jalan Jenderal Sudirman, Kilometer 7," kata dia.

Baca juga: Jadi Korban Perundungan Sesama Tahanan, Napi Anak Berupaya Bunuh Diri

Razia ini dilakukan secara gabungan oleh TNI, Polri dan Pemkot Tanjungbalai.

Kegiatan tersebut mendapat dukungan dari tokoh agama, tokoh adat dan masyarakat Kota Tanjungbalai.

"Kegiatan ini akan dilaksanakan sepanjang bulan Ramadhan guna menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat," kata Putu.

---

Penulis	:	Kontributor Medan, Dewantoro
Editor	:	Abba Gabrillin