RS Covid-19 di Banyumas Masih Penuh, Lebih Banyak yang Datang daripada yang Sembuh
Selasa, 27 Juli 2021 | 14:15 WIB
Bagian depan Ruang Seruni yang menjadi tempat isolasi dijaga petugas di RSUD Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (4/3/2020).Baca Juga
- BOR RS Covid-19 Capai 85 Persen, Wawali Yogyakarta: Mengkhawatirkan
- Data Terkini Keterisian RS Covid-19 di Bandung, 7 Sudah 100 Persen
- RS Covid-19 di Bandung Mulai Penuh, Sebagian Melebihi Kapasitas
- Pasokan Oksigen 2 RS Covid-19 di Gunungkidul Tergantung dari Penyuplai
- Hasil PPKM Darurat di Blora, Bupati Sebut BOR RS Covid-19 Turun 50 Persen
- Khofifah Sebut BOR RS Covid-19 di Jawa Timur Menurun
PURWOKERTO, KOMPAS.com - Tempat tidur isolasi dan ICU rumah sakit rujukan Covid-19 milik Pemkab Banyumas, Jawa Tengah, masih penuh.
Direktur RSUD Banyumas dr Dani Esti Novia mengungkapkan, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 masih terus berdatangan setiap harinya.
"Untuk yang asal Kabupaten Banyumas masih stabil tinggi," kata dia saat rapat koordinasi penanganan Covid-19 berdama Forkompimda di Pendapa Sipanji Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa (27/7/2021).
Baca juga: Khofifah Sebut BOR RS Covid-19 di Jawa Timur Menurun
Dani memaparkan, setiap hari rata-rata terdapat 5-10 pasien baru.
Total saat ini yang dirawat sebanyak 119 orang. Rinciannya, warga lokal sebanyaj 74 orang dan warga luar Banyumas sebanyak 45 orang.
"Belum ada penurunan yang datang. Meski ada yang sembuh, tapi yang datang lebih besar dari yang sembuh, sehingga rata-rata menunggu dulu di IGD," ujar dia.
Terkait ketersediaan oksigen, kata Dani, diperkirakan dapat mencukupi kebutuhan hingga tiga hari ke depan.
Baca juga: Hasil PPKM Darurat di Blora, Bupati Sebut BOR RS Covid-19 Turun 50 Persen
Kondisi serupa juga disampaikan Direktur RSUD Ajibarang dr Widyana Grehastuti.
"Kondisinya hampir sama dengan RSUD Banyumas. Kemarin sore retensi di IGD ada 9 pasien, sudah bergeser ke dalam, tapi tadi pagi ada lagi 14," kata Widyana.
Menurut Widyana, setiap hari rata-rata terdapat penambahan 6-10 pasien.
"Kebanyakan yang datang bergejala sedang," ujar Widyana.
| Penulis | : | Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain |
| Editor | : | Dony Aprian |
