Terdengar Dua Kali Tembakan, Pembalap Liar Itu Langsung Tersungkur…

Senin, 29 Maret 2021 | 05:54 WIB

Ilustrasi penembakan.Shutterstock Ilustrasi penembakan.

KOMPAS.com - Bunyi tembakan tiba-tiba terdengar di Jalan Yos Sudarso, Kilometer 13, Medan, Sumatera Utara, pada Minggu (28/3/2021) dini hari.

Akibat tembakan itu, M. Ridho Gufa (37) tewas.

Sebelum tembakan itu terjadi, Gufa bersama beberapa orang lainnya sedang melangsungkan balap liar.

Tembakan itu terdengar dua kali dari arah belakang korban.

Usai terkena tembakan, tubuh Gufa langsung terjatuh.

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Sumatera Utara Kombes Hadi Wahyudi mengungkapkan, saat ini belum diketahui siapakah orang yang melepaskan tembakan.

Baca juga: Terjadi Penembakan Misterius di Medan, Seorang Pebalap Liar Tewas

Periksa beberapa saksi

Ilustrasi Polisi KOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi Polisi

Lokasi kejadian tepatnya berada di depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Martubung, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, Medan.

"Kami menerima informasi dari masyarakat pada hari Minggu, sekitar pukul 02.00 WIB, telah terjadi penembakan oleh orang tak dikenal, tepatnya di depan SPBU Martubung. Segera setelah mendapat informasi, anggota berangkat menuju ke TKP," kata Hadi saat dikonfirmasi, Minggu.

Dari peristiwa ini, polisi melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi, yakni AP (20), Mahatir ALV (24), SG (35), AL (20 tahun), dan MH (33).

Baca juga: 500 Kotak Amal, Stiker, dan Brosur Disita Densus 88 dari Gudang di Deli Serdang

Hadi menyampaikan, usai tubuh Gufa tersungkur, teman-temannya langsung membawanya rumah sakit (RS) terdekat.

"Selanjutnya, rekan-rekan korban membawa korban ke RS Delima yang jaraknya tidak jauh dari TKP dengan menggunakan mobil ambulans RS Delima. Namun nyawa korban sudah tidak tertolong," bebernya.

Hadi menyebut, korban mengalami luka tembak di bagian kepala belakang.

Gufa meninggal di lokasi kejadian.

Baca juga: Bom Bunuh Diri di Makassar, Ini Kesaksian Pastor Gereja Katedral


 

Selongsong peluru ditemukan di lokasi

Ilustrasi penembakanShutterstock Ilustrasi penembakan

Dua buah selongsong peluru yang diduga mengenai korban ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP).

Pihak kepolisian juga mengamankan dua motor sebagai barang bukti, yakni satu unit sepeda motor Yamaha RX King warna hitam dan satu unit sepeda motor Kawasaki Ninja 150 warna hitam.

Baca juga: Halangi Pelaku Bom Bunuh Diri, Sekuriti Gereja Katedral Makassar Alami Luka Bakar

"Korban telah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi. Saat ini, kami juga tengah mencari saksi-saksi lain yang ada di TKP. Polres Pelabuhan Belawan juga berkoordinasi dengan Ditreskrimum Polda Sumut guna menyelidiki pelaku penembakan," ujar Hadi.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Medan, Dewantoro | Editor: Abba Gabrillin)

 


Penulis :
Editor : Reza Kurnia Darmawan