Investree dan Startup eFishery Salurkan Rp 30 Miliar untuk Pembudidaya Ikan

Jumat, 23 Oktober 2020 | 17:42 WIB

Saluran irigasi di Kampung Mrican, Giwangan, Umbulharjo, Kota Yogyakarta yang dahulu dipenuhi sampah kini disulap menjadi tempat budi daya ikan, Kamis (22/10/2020).KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Saluran irigasi di Kampung Mrican, Giwangan, Umbulharjo, Kota Yogyakarta yang dahulu dipenuhi sampah kini disulap menjadi tempat budi daya ikan, Kamis (22/10/2020).

JAKARTA, KOMPAS.com - Platform fintech peer to peer lending Investree menyepakati kerja sama dengan perusahaan rintisan (startup) perikanan eFishery.

Kerja sama ini untuk mendistribusikan pembiayaan senilai Rp 30 miliar kepada para pembudidaya ikan di Indonesia.

Pada fase pertama dalam kolaborasi ini, Investree akan mendukung program Kasih Bayar Nanti (Kabayan) sebagai komponen utama dari eFisheryFund.

Baca juga: Strategi Kemenkop Kembangkan UKM di Sektor Perikanan

eFisheryFund merupakan platform digital dengan fasilitas pembiayaan yang ditawarkan oleh eFishery bekerja sama dengan layanan finansial, dalam hal ini Investree, dan dirancang khusus untuk para pembudidaya.

Kabayan berupa program cicilan yang dapat dimanfaatkan oleh para mitra/pembudidaya untuk memperoleh produk eFishery seperti auto-feeder dan pakan ikan.

"Mengingat portofolio pinjaman terbesar Investree selama ini adalah industri kreatif, dengan bermitra dengan eFishery terutama eFisheryFund, kami berharap dapat memberdayakan lebih banyak UKM yang bergerak di bidang perikanan atau akuakultur," kata Co-Founder & CEO Investree Adrian Gunadi dalam keterangan tertulis, Jumat (23/10/2020).

Sementara itu, CEO & Co-Founder eFishery, Gibran Huzaifah mengungkapkan, pembudidaya seringkali menghadapi kesulitan dalam memperoleh akses pembiayaan.

Baca juga: Dukung UMKM Sektor Perikanan, Grab Gandeng KKP Sediakan Platform Digital

Sebab, kebanyakan lembaga keuangan enggan memberikan pinjaman untuk pekerja sektor nonformal seperti pembudidaya ikan.

"Di sinilah eFisheryFund hadir, menghubungkan pembudidaya secara langsung dengan institusi keuangan agar mereka bisa berkembang dari sisi finansial. Kerja sama dengan Investree ini diharapkan mampu menggandakan dampak yang kami berikan kepada pembudidaya," jelas Gibran.

Pinjaman ini akan disalurkan kepada mitra-mitra eFishery termasuk pembudidaya, agen, dan konsumen business-to-business (B2B). Pembudidaya bisa mengajukan pinjaman melalui platform digital eFisheryFund.


 

Kemudian, Tim eFishery akan menilai dan menentukan apakah mereka memenuhi syarat dan kriteria untuk memperoleh pembiayaan. Hasil penilaian ini kemudian diajukan kepada Investree untuk dilakukan kembali verifikasi sesuai sistem credit-scoring Investree.

Jika pembudidaya dinyatakan lolos proses verifikasi oleh Investree, Investree akan menyalurkan pembiayaan yang kemudian didistribusikan dalam produk-produk eFishery.

Kerja sama ini menyediakan dua jenis skema pembiayaan, yaitu konvensional dan syariah, sehingga peminjam dapat leluasa memilih sesuai dengan preferensi mereka.


Penulis :
Editor : Sakina Rakhma Diah Setiawan