JAKARTA, KOMPAS.com - Fintech peer to peer lending Investree berekspansi ke Filipina dan menggandeng salah satu konglomerat terbesar, Filinvest Development Corporation (FDC). 

Co-founder sekaligus CEO Investree Adrian Gunadi mengatakan kalau pada senin lalu, Investree sudah menandatangani kerja sama dengan FDC. 

"Kami bekerja sama di mana joint venture sebesar 50:50. Tujuannya kami ingin membawa solusi atau produk-produk Investree ke Manila," ucap Adrian saat berada di UnionSpace, Jakarta, Rabu (29/01/2020)

Adrian menjelaskan bahwa target utama ekosistem dari Filinvets Group adalah berbagai bisnis seperti halnya packaging, interior untuk hotel, dan sebagainya sehingga produk pinjaman yang ditawarkan sama seperti di Indonesia. 

"Jadi ya produknya invoice financing, buyer financing, karena kita melihat di filipina ataupun di thailand itu problem modal kerjanya di UKM itu sama seperti di Indonesia," kata Adrian

Karena permasalahan yang dihadapi di negara lain mirip dengan di Indonesia, Investree tidak banyak mengubah produk yang ditawarkan. 

Sebagai informasi Filinvest adalah perusahaan konglomerat yang sudah berdiri dari tahun 1955 dan memiliki diversifikasi bisnis dengan fokus di beberapa sektor pengembangan dan penjualan real estat, manajemen hotel dan resor, perbankan komersial, keuangan, asuransi, layanan teknologi informasi, dan listrik.