Permudah Pembiayaan untuk UKM, Investree dan BRI Perkuat Kolaborasi

Senin, 26 Agustus 2019 | 21:58 WIB

CEO & Co-Founder Investree, Adrian Gunadi memberikan keterangan kepada awak media di Satrio Tower Building, Jakarta Selatan, Senin (11/3/2019).KOMPAS.com/MURTI ALI LINGGA CEO & Co-Founder Investree, Adrian Gunadi memberikan keterangan kepada awak media di Satrio Tower Building, Jakarta Selatan, Senin (11/3/2019).

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan teknologi finansial, PT Investree Radhika Jaya (Investree) dan Bank Rakyat Indonesia (PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk menjalin serta meresmikan kolaborasi penyaluran pendanaan untuk pinjaman melalui platform Investree.

Hal ini merupakan kelanjutan dari Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama tentang Penyaluran Pendanaan untuk Pinjaman yang sudah dilakukan tepat setahun lalu.

Co-Founder & CEO Investree Adrian Gunadi mengatakan, kolaborasi ini untuk merealisasikan manfaat atas kehadiran teknologi finansial (fintech) dalam membantu BRI memberikan akses pembiayaan yang mudah dan cepat. Khususnya bagi perlakuan Usaha, Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia.

"Pembaruan kerja sama ini menjadi tonggak penting bagi keberlangsungan bisnis Investree sekaligus membawa semangat baru bagi kami dan BRI untuk terus menghadirkan kecepatan dan kemudahan dalam mengakses pinjaman kepada para pelaku UKM di Tanah Air. Serta memperkuat ekosistem ekonomi digital yang sudah ada," kata Adrian dalam keterangannya, Senin (26/8/2019).

Adrian menjelaskan, kerja sama ini adalah bukti bahwa institusi perbankan seperti BRI menaruh kepercayaan yang besar kepada Investree sebagai pemain fintech pembiayaan.

Selain itu, ini juga mematahkan anggapan beberapa orang bahwa fintech adalah pesaing bank.

"Justru fintech ada untuk melengkapi fungsi perbankan terutama dalam memenuhi permintaan masyarakat terhadap akses pinjaman yang fleksibel," ungkapnya.

Lewat kolaborasi ini, sambung dia, Investree dan BRI akan memudahkan BRI sebagai Pemberi Pinjaman Institusi dalam mendanai pinjaman-pinjaman yang diajukan oleh borrower-borrower Investree yang mayoritas adalah UKM dari berbagai bidang usaha di platform Investree. Terutama bagi badan usaha yang belum memenuhi persyaratan perbankan dalam memperoleh pinjaman.

Pada kerja sama fase dua ini, BRI berkomitmen untuk melakukan penambahan angka penyaluran kredit sebesar Rp 200 miliar. Keuntungan dari kerja sama ini akan dirasakan oleh pemijam yang mendapatkan pendanaan dari BRI.

"Kami optimistis (kolaborasi) ini akan memberikan banyak maslahat utamanya dalam menjangkau pelaku-pelaku UKM yang selama ini masih belum bisa terlayani oleh bank untuk akses pembiayaan," imbuhnya.

"Selain berkomitmen untuk terus menggali potensi kerja sama lain dengan BRI sebagai bank beraset terbesar di Indonesia, kami juga membuka pintu kerja sama yang sebesar-besarnya untuk bank-bank lain," lanjut Adrian.


Penulis : Murti Ali Lingga
Editor : Bambang Priyo Jatmiko