Pelaku Penodongan di Warteg Titip Celurit kepada Saudaranya, Ditangkap di Jonggol

Minggu, 26 Januari 2020 | 14:00 WIB

Rekaman CCTV saat para pelaku beraksi di dalam warteg di daerah Pesanggrahan, Jakarta Selatan.Istimewa Rekaman CCTV saat para pelaku beraksi di dalam warteg di daerah Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap seluruh pelaku penodongan di dalam warteg di Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Total ada empat orang pelaku.

Salah satu pelaku adalah Syadam Baskoro. Ia yang menodongkan senjata tajam jenis celurit ke pelanggan warteg bernama Andika Nugraha Gusti.

Kapolsek Pesanggrahan Kompol Sukadi menjelaskan, Syadam ditangkap di tempat persembunyiannya di Jonggol, Jawa Barat, Minggu (26/1/2020) dini hari.

Baca juga: Polisi Tangkap Dua Pelaku Terakhir, Seluruh Penodong di Warteg Pesanggrahan Tertangkap

Saat penangkapan, polisi tidak menemukan celurit yang digunakan pelaku.

"Ternyata dia sembunyikan di tempat lain, dititip di rumah saudaranya di Kemang," ujar Sukadi saat dihubungi TribunJakarta.com, Minggu (26/1/2020).

Bersamaan dengan penangkapan Syadam, polisi juga menangkap pelaku lain bernama Siam.

Sebelumnya, polisi telah menangkap dua pelaku bernama Heru Wahono dan Ahmad Firdaus.

Heru ditangkap di Kabupate Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Sabtu (25/1/2020).

Selang beberapa jam, giliran Firdaus yang diringkus di tempat persembunyiannya di Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

"Sudah kita tangkap semuanya," kata Sukadi.

Kronologi

Segerombolan penodong mendatangi salah satu warteg di Pesanggrahan pada Senin (20/1/2020) malam. 

Baca juga: 4 Fakta Penodongan di Warteg Pesanggrahan

AB, penjaga warteg bercerita, ia saat itu sedang melayani seorang pelanggan bernama Andika Nugraha Gusti pukul 01.00 WIB.

Salah satu pelaku awalnya masuk ke warteg berpura-pura membeli makanan. Pelaku lain kemudian masuk dan langsung menodongkan celurit kepada Andika.

Sambil menodongkan senjata tajam, pelaku memaksa korban menyerahkan dompet serta ponselnya.

"'Lu diem lu. Diem enggak lu'. Kata yang menodong ke korban," ujar AB saat ditemui di wartegnya, Selasa.

Korban kemudian menyerahkan barang bawaannya. Namun, ia sempat meminta pelaku untuk meninggalkan Kartu Tanda Pengenal dan STNK miliknya.

Pelaku tidak memedulikan permintaan korban. Mereka langsung pergi ke arah Ciledug menggunakan motor.

Korban yang berprofesi sebagai ojol ini sempat mencoba mengejar pelaku, namun tidak membuahkan hasil. Peristiwa tersebut terekam kemera CCTV yang ada di dalam rumah makan. (Annas Furqon Hakim)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Sempat Titip Celurit ke Saudaranya di Kemang, Seorang Pelaku Penodong di Warteg Kabur ke Jonggol."


Penulis :
Editor : Sandro Gatra