BNPB Gelar Rapat Koordinasi Terkait Bencana Banjir Jabodetabek

Kamis, 2 Januari 2020 | 09:48 WIB

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar rapat koordinasi  di Graha BNPB, Jalan Pramuka Kav.38, Jakarta Timur, Kamis (2/1/2020).KOMPAS.com/Haryantipuspasari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar rapat koordinasi di Graha BNPB, Jalan Pramuka Kav.38, Jakarta Timur, Kamis (2/1/2020).

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar rapat koordinasi penanganan banjir yang melanda wilayah Jabodetabek bersama kementerian dan lembaga terkait di Graha BNPB, Jalan Pramuka Kav.38, Jakarta Timur, Kamis (2/1/2020).

Pantauan Kompas.com, rapat tersebut dipimpin  Kepala BNPB Doni Monardo, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) Dwikorita Karnawati, Kepala Bidang Informatika dan Pengendalian BPBD DKI Bambang Suryaputra. 

Lalu, Kepala Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca BPPT Tri Handoko Seto, Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga, perwakilan TNI, Polri, Kementerian PUPR, Kementerian Sosial, Basarnas, serta para relawan.

Baca juga: Banjir Mulai Surut, Warga Cipinang Melayu Bersihkan Rumah

Dalam rapat, Doni mengatakan, jumlah pengungsi akibat banjir di sejumlah titik di Jakarta dan sekitarnya atau Jabodetabek terus meningkat.

"Jumlah pengungsi semakin banyak sampai dengan sekitar pukul 12.00 (malam) untuk DKI saja sudah sampai lebih dari 30.000 orang mungkin pagi ini dua kali lipat," kata Doni.

Doni mengatakan, dibutuhkan koordinasi antarlembaga agar penanganan banjir di Jabodetabek lebih terintegrasi.

"Kita fokuskan nanti untuk mengurus para pengungsi, kedua para korban yang terjadi luka-luka termasuk mereka yang mengalami masalah kesulitan listrik, air bersih dan kehadiran BUMN sangat strategis," ujarnya.

Baca juga: Pantau dan Laporkan Banjir di Jakarta lewat Situs PetaBencana

Hujan yang mengguyur sejak Selasa (31/12/2019) hingga Rabu (1/1/2020), telah mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah Jabodetabek.

BNPB mencatat, sebanyak 16 orang meninggal dunia akibat banjir.

“Saat ini BNPB masih terus melakukan pendataan dari berbagai sumber dan kemungkinan jumlah korban bisa bertambah,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi (Kapusdatinkom) BNPB Agus Wibowo dalam keterangan tertulis, Selasa (2/1/2020).


Penulis : Haryanti Puspa Sari
Editor : Krisiandi