Banjir Mulai Surut, Warga Cipinang Melayu Bersihkan Rumah

Kamis, 2 Januari 2020 | 09:43 WIB

Banjir yang menggenangi daerah Cipinang Melayu, Makassar, Jakarta Timur mulai surut pada Kamis (2/1/2019) pagi. KOMPAS.COM/ RINDI NURIS VELAROSDELA Banjir yang menggenangi daerah Cipinang Melayu, Makassar, Jakarta Timur mulai surut pada Kamis (2/1/2019) pagi.

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir yang menggenangi daerah Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur mulai surut pada Kamis (2/1/2019) pagi.

Pantauan Kompas.com di Jalan H Amsir, Cipinang Melayu, warga mulai membersihkan rumah dari sisa lumpur yang terbawa banjir.

Tampak lumpur bekas banjir menutup akses jalan di kawasan Cipinang Melayu. Ada pula rumah yang masih tergenang banjir setinggi 50-100 sentimeter.

Baca juga: Pasca Banjir, Bandara Halim Kembali Beroperasi Normal Hari Ini

Warga dibantu aparat TNI tampak gotong royong membersihkan sisa lumpur dan sampah yang hanyut bersama banjir di antaranya sampah plastik, kasur, dan kayu.

Sementara itu, anak-anak yang tinggal di kawasan Cipinang Melayu terlihat asyik bermain dalam genangan air.

Lurah Cipinang Melayu Agus Sulaiman mengatakan, masih ada dua RW yang tergenang banjir. Adapun, banjir di kawasan itu mulai surut sejak Kamis pukul 03.00.

"Sudah turun (banjir), sebagian besar turun, tinggal 2 RW yang masih kebanjiran, RW 3 dan 4," kata Agus di kawasan Cipinang Melayu, Kamis.

Seperti diketahui, hujan deras yang mengguyur sejumlah kawasan di Jakarta dan sekitarnya menyebabkan banjir sejak Rabu (1/1/2020).

Baca juga: Benarkah Banjir Jakarta Tahun 2020 Adalah yang Terparah?

Menurut catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), terdapat tujuh kelurahan dari empat kecamatan di Jakarta dilaporkan terendam banjir.

Ketujuh kelurahan itu tersebar di Jakarta Pusat, Selatan, Utara dan mayoritas Jakarta Timur. Ketujuhnya adalah Kelurahan Makasar, Kelurahan Pinang Ranti, Halim Perdana Kusuma, Kampung Melayu, Rorotan, Rawa Buaya, dan Manggarai Selatan.

Selain di Jakarta, banjir juga melanda sejumlah titik di Bekasi, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Lebak.


Penulis : Rindi Nuris Velarosdela
Editor : Krisiandi