Ketahui Posisi Berkendara Aman dari Blind Spot Truk

Selasa, 10 Desember 2019 | 18:22 WIB

Wartawan berkesempatan mengemudikan truk Volvo FMX 440 saat Volvo Fuelwatch 2015 di Padalarang, Bandung, Jawa Barat, Senin (8/9/2015). Volvo FMX 440 menggunakan mesin diesel D13A-440 yang memiliki fasilitas turbo dan sanggup menghasilkan tenaga hingga 440 HP.KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Wartawan berkesempatan mengemudikan truk Volvo FMX 440 saat Volvo Fuelwatch 2015 di Padalarang, Bandung, Jawa Barat, Senin (8/9/2015). Volvo FMX 440 menggunakan mesin diesel D13A-440 yang memiliki fasilitas turbo dan sanggup menghasilkan tenaga hingga 440 HP.

JAKARTA, KOMPAS.com – Blind spot atau area yang tidak terlihat oleh pengendara jadi tempat di mana potensi kecelakaan biasa terjadi. Area blind spot makin luas apabila kendaraan makin besar.

Oleh sebab itu, penting menempatkan kendaraan di area yang aman. Seperti diketahui, area blind spot truk berada hampir di seluruh sisi bodi. Kecuali area kanan yang langsung terlihat dari spion.

Jusri Pulubuhu, Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), mengatakan penting bagi pengemudi mobil atau motor untuk memberi tahu posisi kepada sopir truk dengan membunyikan klakson.

Baca juga: Risiko Berada di Sebelah Truk, Bisa Kejatuhan Kontainer

Petugas kepolisian mereka olah TKP pada kasus kecelakaan lalu lintas truk Fuso menabrak pengendara sepeda motor, Senin (15/10/2018).Kompas.com/Idon Tanjung Petugas kepolisian mereka olah TKP pada kasus kecelakaan lalu lintas truk Fuso menabrak pengendara sepeda motor, Senin (15/10/2018).

“Jika terpaksa berada di area blind spot, pengendara wajib berkomunikasi dengan sopir truk. Misal saat ingin menyalip, berada di sisi truk, bisa saja kita sedang berada di area blind spot-nya,” ujarnya kepada Kompas.com (9/12/2019).

Jusri juga mengatakan, ada cara bagi pengendara untuk mengetahui apakah posisinya berada di area blind spot truk atau tidak. Yakni dengan melihat melihat langsung ke arah kaca spion atau wajah sopir truk.

“Kalau bisa terlihat dengan mudah tandanya kita berada di wilayah aman, misal saat berjejeran itu kan bisa melihat langsung kepada atau wajah sopir truk,” ucapnya.

Baca juga: Saat Macet, Motor Jangan Nyelip di Depan Truk

Ilustrasi truk kontainer KOMPAS.COM/KIKI ANDI PATI Ilustrasi truk kontainer

Sementara itu, jika wajah sopir truk tak bisa terlihat langsung, bahkan kaca spion juga tidak mengarah pada kendaraan Anda, artinya posisi kendaraan berada di area blind spot.

“Kalau sudah begitu pilihannya antara kecepatan kendaraan harus ditambah atau diperlambat, lalu mengklakson berkali-kali. Intinya kita harus bisa baca arah gerak truk akan ke mana, dan sebisa mungkin menghindarinya,” kata Jusri.


Penulis : Dio Dananjaya
Editor : Agung Kurniawan