Nissan Ungkap Alasan Tak Lagi Jual City Car

Senin, 9 Desember 2019 | 18:42 WIB

Nissan March desain 2017. Perubahan pada DRL yang menggantikan lampu kabut dan head unit 7 inci layar sentuh di kabin.Febri Ardani/Otomania Nissan March desain 2017. Perubahan pada DRL yang menggantikan lampu kabut dan head unit 7 inci layar sentuh di kabin.

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Jajaran produk Nissan di Indonesia saat ini hanya didominasi oleh model MPV dan SUV, seperti Livina, Serena, X-Trail, serta Terra. Di situs resmi Nissan memang masih terpampang March, namun disebut sudah tak menjadi produk yang diunggulkan.

Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia Isao Sekiguchi, mengatakan jika pihaknya harus fokus menggarap segmen yang menjadi basis kekuatan Nissan. Untuk sementara ini model Low MPV seperti Livina dipercaya dapat menjadi volume maker baru.

Atas dasar alasan itu, pihaknya tak berencana untuk mengeluarkan city car atau hatchback model baru. March yang masih tersedia di situs resmi Nissan, dipercaya hanya tinggal menghabiskan stok saja.

Baca juga: Onderdil Datsun Go dan Go+ Bisa Pakai Punya Nissan March

Nissan March X Danjyo Hiyoji dijual lebih mahal Rp 7 juta dari varian standar.Febri Ardani/KompasOtomotif Nissan March X Danjyo Hiyoji dijual lebih mahal Rp 7 juta dari varian standar.

“Tantangan kami adalah, kami tidak bisa menjual banyak model. Sangat sulit mengatur jika kami menjual misalnya 10 model kendaraan,” ujarnya kepada wartawan di Balikpapan belum lama ini.

“Jadi sekarang kami harus mengoptimalisasi, mengubah strategi, dan jika kami bisa menyediakan salah satu mobil tersebut (hatchback), kami sedang pikirkan semua kemungkinannya,” kata Sekiguchi.

Walau tak menyediakan line-up hatchback atau city car, Sekiguchi percaya segmen tersebut masih punya penggemar di Indonesia. Namun proyek global yang tengah fokus pada segmen SUV, membuat Nissan Indonesia harus turut menyesuaikan strateginya.

Baca juga: Nissan Ajak Jelajahi Kalimantan Timur dengan Livina

Cerita Livina mengeksplorasi destinasi wisata di Indonesia menggunakan Nissan LivinaKOMPAS.com/Dio Cerita Livina mengeksplorasi destinasi wisata di Indonesia menggunakan Nissan Livina

“Tentu saya juga pikir segmen city car masih cukup kuat di Indonesia, tapi kami harus lihat ini bukan cuma soal Nissan di Indonesia,” ucapnya.

“Kami harus mengoptimalisasi strategi, mana mobil yang bisa sukses, mana mobil yang tidak sukses pada masa lalu. Kami harus fokus pada bagian dimana Nissan bisa perform dengan baik,” ujar Sekiguchi.


Penulis : Dio Dananjaya
Editor : Azwar Ferdian