Nissan Rencana Produksi Mobil Listrik di Pabrik Datsun?

Sabtu, 7 Desember 2019 | 07:42 WIB

Produksi Datsun Go  Panca di pabrik Nissan Purwakarta. Datsun akan sangat agresif di Indonesia.Donny Apriliananda Produksi Datsun Go Panca di pabrik Nissan Purwakarta. Datsun akan sangat agresif di Indonesia.

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Nissan berkomitmen untuk menghadirkan kendaraan dengan teknologi ramah lingkungan di Indonesia. Pabrikan Jepang ini bahkan tak menutup kemungkinan untuk menghadirkan mobil elektrifikasi dengan harga bersahabat.

Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia Isao Sekiguchi, telah memastikan bakal meluncurkan dua model kendaraan elektrifikasi pada 2020 mendatang.

“Jadi Nissan sudah bertransformasi ke teknologi mobil listrik, salah satu produk kami yang benar-benar full elektrik seperti Nissan Leaf,” ujarnya di sela-sela acara Nissan di Balikpapan, Kamis (5/12/2019).

Baca juga: 3 Model Baru Nissan Meluncur di 2020, Kicks Salah Satunya?

Nissan Leaf dipamerkan di IEMS 2019.Kompas.com/Donny Nissan Leaf dipamerkan di IEMS 2019.

“Dan tentu kami sedang rencanakan produk lain ke Indonesia, tapi kami juga kenalkan teknologi lewat E-Power, yang merupakan bentuk baru dari EV,” kata Sekiguchi.

Menurutnya agar bisa laris di pasaran, kendaraan elektrifikasi harus bisa terjangkau oleh konsumen. Salah satu caranya dengan melokalisasi produk.

Seperti diketahui, saat ini pabrik Nissan di Purwakarta memproduksi model-model Datsun. Sementara model Livina diproduksi di pabrik Mitsubishi di Bekasi, bersama Xpander. Sedangkan model Nissan lainnya masih diimpor utuh dari Thailand dan Jepang.

Baca juga: Nissan Ajak Jelajahi Kalimantan Timur dengan Livina

Para pelajar dan mahasiswa melakukan kunjungan ke pabrik Nissan dan Datsun.Istimewa Para pelajar dan mahasiswa melakukan kunjungan ke pabrik Nissan dan Datsun.

Melihat perkembangan soal Datsun yang berencana tutup di Indonesia, sudah diinformasikan kalau pabrik itu bakal beralih fungsi untuk memproduksi mesin buat Xpander dan Livina.

Namun, besar pabrik mesin dan perakitan mobil tentu berbeda, sehingga menimbulkan spekulasi kalau ada sebagian pabrik yang tetap dipertahankan untuk memproduksi model Nissan lain.

Kendaraan elektrifikasi jadi model yang digadang-gadang akan diproduksi secara lokal di pabrik Purwakarta itu.

Walau demikian, Sekiguchi masih belum buka suara soal nasib Datsun ataupun perihal produk selanjutnya yang bakal diproduksi di sini. Ia hanya mengatakan, bahwa perusahaan tengah mempelajari kemungkinan tersebut.

“Kami punya banyak pilihan sekarang, dan kami sudah mengeksplorasi kemungkinan tersebut. Termasuk memproduksi EV secara lokal, atau E-Power,” ucapnya.

Baca juga: Selain Indonesia, Nissan Akan Tutup Datsun di 3 Negara Ini

Nissan Note e-Power versi pasar Jepang yang diuji coba di Indonesia, Senin (23/10/2017).Febri Ardani/KompasOtomotif Nissan Note e-Power versi pasar Jepang yang diuji coba di Indonesia, Senin (23/10/2017).

Peluncuran kendaraan elektrifikasi pada tahun depan, ia yakini sebagai tonggak Nissan untuk kembali meramaikan pasar otomotif Tanah Air.Meski begitu, untuk tahap pertama mobil ini masih belum akan diproduksi di Indonesia.

“Tapi untuk tahap awal pastinya masih impor, CBU dari Jepang,” ujar Sekiguchi.


Penulis : Dio Dananjaya
Editor : Agung Kurniawan