Ruang Perawatan Pelaku Pembakaran Jasad Ayah dan Saudara Tiri Dijaga Polisi Selama 24 Jam

Selasa, 27 Agustus 2019 | 17:40 WIB

Proses olah tempat kejadian perkara temuan dia jenazah dalam mobil terbakar oleh anggota kepolisian di Cidahu, Sukabumi,Jawa Barat, Minggu (25/8/2019).KOMPAS.com/BUDIYANTO Proses olah tempat kejadian perkara temuan dia jenazah dalam mobil terbakar oleh anggota kepolisian di Cidahu, Sukabumi,Jawa Barat, Minggu (25/8/2019).

JAKARTA, KOMPAS.com - KV, pelaku pembakaran jasad ayah dan saudara tiri di Sukabumi, Jawa Barat juga mengalami luka bakar dan dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Selama dirawat sejak Minggu, (25/8/2019), ruang perawatan VK dijaga ketat oleh Kepolisian Polda Metro Jaya. Hal tersebut dibenarkan Kepala Manajemen Bisnis RSPP Agus W Susetyo saat dikonfirmasi.

"Pihak kepolisian pun sampai sekarang ada di sini. Pengawalan pun sudah dilakukan jadi ini jadi satu tanggung jawab kepolisian, jadi bukan hanya tanggung jawab rumah sakit," ujar Agus, Selasa (27/8/2019).

Polisi berjaga selama 24 jam di kawasan tempat KV dirawat. Tidak hanya itu, Polda Metro Jaya juga membatasi kerabat yang ingin menjenguk KV. Sebab, KV tengah terlibat dalam kasus pembunuhan yang sedang jadi perhatian khusus kepolisian.

Baca juga: Bakar Ayah dan Saudara Tirinya, KV Terkena Luka Bakar dan Dilarikan ke RSPP

"Jangankan orang yang terkena kasus kriminal, orang sehat tanpa kasus apapun tidak bisa sembarangan masuk ruangan itu. Dibatasi, karena untuk menghindari risiko infeksi dari luka bakar. Itu prinsip yang pertama yang kami berlakukan di ruangan khusus," kata dia.

Untuk diketahui, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anaknya, M Adi Pradana alias Dana (23), dibunuh oleh empat orang suruhan di rumahnya yang berkawasan di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Otak pembunuhan tersebut adalah istri Pupung sendiri yang berinisial AK (35) dan anak kandungnya berinisial KV.

KV merupakan anak kandung AK sedangkan, Dana merupakan anak dari Pupung.

Baca juga: Polisi Tangkap Dua Pembunuh Bayaran yang Eksekusi Ayah dan Anak, 2 Lainnya Diburu

Setelah dibunuh, kedua korban dimasukkan ke dalam mobil Toyota Calya berpelat nomor B 2983 SZH dan dibawa keempat eksekutor untuk bertemu AK dan KV. Setelah itu, AK dan KV membawa mobil tersebut ke di Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (25/8/2019).

Di sana kedua tersangka membakar mobil tersebut dan meninggalkan jasad korban di dalamnya.

Tidak sampai 24 jam pascapembakaran mobil, AK ditangkap polisi di Jakarta. Sedangkan VK harus dilarikan ke rumah sakit karena alami luka bakar.


Penulis : Walda Marison
Editor : Irfan Maullana