Anies Bilang Sangat Ingin Segara Punya Wakil agar Bisa Berbagi Tugas

Sabtu, 10 Agustus 2019 | 18:44 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Kasablanka Hall, Jakarta Selatan, Sabtu (10/8/2019)RYANA ARYADITA UMASUGI Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Kasablanka Hall, Jakarta Selatan, Sabtu (10/8/2019)

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tergelitik ketika wartawan menyebutkan bahwa dia tepat satu tahun "jomblo" atau tanpa wakil gubernur pada hari ini, Sabtu, 10 Agustus 2019. 

"Saya baru ngeh dua hari yang lalu loh waktu di acara Kadin, teman-teman nanya Pak dua hari lagi anniv jomblo. Biasanya anniv itu ketika berpasangan, ini anniv ketika jomblo," kata Anies sambil tersenyum di Kasablanka Hall, Jakarta Selatan, Sabtu siang tadi.

Dia menyatakan, dirinya sangat ingin segera punya wakil gubernur (wagub). Menurut dia, ketiadaan wagub akan yang sangat terasa pada kegiatan dan pekerjaan yang bersifat seremonial.

Baca juga: Kursi Wagub DKI Kosong Setahun, Djarot Doakan Anies Tak Lama-lama Menjomblo

"Saya ingin sekali sebenarnya tugas-tugas yang sekarang ada bisa dibagi. Terutama pemerintah itu ada kegiatan dalam artian programnya, ada juga kegiatan representasi dan ada juga kegiatan yang juga sifatnya seremonial, itu sifatnya menyita waktu. Nah, kalau kami bisa bagi itu lebih ideal. Jadi mudah-mudahan secepatnya," ujarnya.

Anies berharap Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta bisa segera melaksanakan pemilihan.

"Mudah-mudahan segera ada wakil. Kami berharap nanti dewan kita di bulan terakhir masa pengabdiannya menuntaskan itu," kata Anies.

Posisi wagub DKI telah kosong sejak 10 Agustus 2018 setelah ditinggal Sandiaga Uno yang saat itu maju sebagai calon wakil presiden pada Pemilu Presiden 2019.

Dua partai pengusung Anies-Sandiaga, yaitu PKS dan Gerindra, sudah mengajukan dua nama untuk menjadi cawagub yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu. Namun proses pemilihan di DPRD DKI berjalan alot. 

Baca juga: Satu Tahun Sudah Kursi Wagub DKI Jakarta Itu Kosong...


Penulis : Ryana Aryadita Umasugi
Editor : Egidius Patnistik