1 Korban Kembali Ditemukan, Total 4 Penambang Timah Tewas di Belitung Timur

Selasa, 6 Agustus 2019 | 11:17 WIB

Evakuasi korban laka tambang timah atas nama Sugiono (44) di Desa Selinsing, Belitung Timur, Senin (5/8/2019).URC BPBD Beltim. Evakuasi korban laka tambang timah atas nama Sugiono (44) di Desa Selinsing, Belitung Timur, Senin (5/8/2019).

BELITUNG TIMUR, KOMPAS.com - Satu lagi korban longsoran tambang di Desa Selinsing, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Dengan demikian total empat penambang tewas berhasil dievakuasi tim gabungan. Operasi pencarian dihentikan setelah ditemukannya korban terakhir atas nama Sugiono (44).

"Korban Sugiono ditemukan Senin (5/8/2019) sekitar pukul 13.45 WIB. Jenazah langsung dibawa ke RSUD untuk selanjutnya diserahkan pada pihak keluarga," kata Tim Reaksi Cepat BPBD Beltim, Surya Ningrat, melalui keterangan kepada awak media, Selasa (6/8/2019).

Baca juga: Penambang Timah yang Tewas akibat Longsor Jadi 3 Orang, 1 Lagi Masih Dicari

Dia menuturkan, lima unit ekskavator dikerahkan selama operasi pencarian yang berlokasi di kavling 1.5 Dusun Merante.

Saat ditemukan, kondisi jasad korban sudah mulai rusak karena lebih dari sepekan tertimbun longsoran.

Sebelumnya, tiga korban tewas telah ditemukan yakni Darmadi (39), Abdul Rahman (46) dan Santo.

Seluruh korban tercatat sebagai warga Kecamatan Gantung, Belitung Timur.

Kabid Humas PT Timah Anggi Siahaan mengatakan, lokasi penambangan merupakan kawasan resmi yang masuk Izin Usaha Pertambangan (IUP).

Baca juga: Tertimpa Longsoran 2 Penambang Timah Tewas, 2 Masih Hilang

"Masuk IUP perusahaan. Mereka mitra kami," kata Anggi.

Menurut Anggi, PT Timah akan mengevaluasi insiden kecelakaan itu setelah proses evakuasi rampung.

"Fokus ke evakuasi dulu," ucap dia.


Penulis : Kontributor Pangkalpinang, Heru Dahnur
Editor : Robertus Belarminus