Imbas Gangguan Listrik, Penumpang KRL Menumpuk di Stasiun Tanah Abang

Selasa, 11 Desember 2018 | 18:55 WIB

Penumpukan penumpang KRL terjadi di Stasiun Tanah Abang peron 5 dan 6 yang melayani rute Tanah Abang-Serpong-Parung Panjang-Maja pada Selasa (11/12/2018).KOMPAS.COM/ RINDI NURIS VELAROSDELA Penumpukan penumpang KRL terjadi di Stasiun Tanah Abang peron 5 dan 6 yang melayani rute Tanah Abang-Serpong-Parung Panjang-Maja pada Selasa (11/12/2018).

JAKARTA, KOMPAS.com - Penumpukan penumpang terjadi di Stasiun Tanah Abang peron 5 dan 6 yang melayani rute Tanah Abang-Serpong-Parung Panjang-Maja.

Penumpukan penumpang disebabkan kereta rel listrik (KRL) lintas Serpong yang sempat mengalami gangguan akibat cuaca buruk pada Selasa (11/12/2018) pukul 15.57.

Gangguan terjadi pada listrik aliran atas (LAA) antara Kebayoran-Pondok Kranji.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada pukul 17.45, penumpukan penumpang terlihat pada tangga penyeberangan dan eskalator yang menyambungkan antarperon di Stasiun Tanah Abang.

Baca juga: Kabel Terkena Petir, KRL Lintas Serpong Terganggu

Para penumpang terlihat berdesak-desakan turun melalui eskalator maupun tangga.

Arus penumpang yang hendak turun melalui tangga penyeberangan sempat tersendat karena beberapa penumpang duduk-duduk di tangga.

Dua kereta jurusan Parung Panjang terpantau berada di jalur 5 dan 6, tetapi tidak dapat menampung penumpang yang banyak.

Baca juga: Kebakaran di Taman Kota, KRL Lintas Tangerang-Duri Terganggu

Petugas mengimbau penumpang berhati-hati saat hendak naik kereta.

"Jangan saling dorong. Masih ada kereta selanjutnya," ujar salah satu petugas Stasiun Tanah Abang.

VP Corporate Communication PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Eva Chairunisa meminta maaf terkait peristiwa tersebut.

Baca juga: Perjalanan KRL Lintas Tanah Abang-Serpong Kembali Normal

Ia menyatakan, perbaikan baru selesai dilakukan pada pukul 17.16.

"Kami mohon penumpang untuk bersabar jika tetap akan menggunakan KRL dan juga tetap memerhatikan keselamatan dan keamanan dengan tidak memaksakan diri untuk tetap masuk apabila KRL sudah sangat padat," tutur Eva dalam keterangan tertulis.


Penulis : Rindi Nuris Velarosdela
Editor : Kurnia Sari Aziza