Gesits Resmi Jadi Skuter Listrik Nasional

Kamis, 29 November 2018 | 17:42 WIB

Presiden Joko Widodo jajal skuter listrik anak bangsa, Gesits yang siap produksi massal, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/11/2018)PT GESITS Presiden Joko Widodo jajal skuter listrik anak bangsa, Gesits yang siap produksi massal, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/11/2018)

JAKARTA, KOMPAS.com - Gesits resmi menjadi skuter listrik nasional, karena sudah mendapatkan kode perusahaan, dan Nomor Identifikasi Kendaraan (NIK) dari Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elekronika (Dirjen Ilmate), Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

Kode tersebut menjadi dasar bagi skuter listrik karya anak bangsa untuk diakui sebagai kendaraan hasil rakitan dalam negeri. Bahkan, Gesits sudah bisa menjalani pengujian tipe sebagai langkah untuk diakui sebagai kendaraan legal di jalan raya.

Dirjen Ilmate Kemenperin Harjanto, mengatakan, bahwa Gesits menjadi industri kendaraan bermotor listrik pertama di Indonesia yang menerima kode tersebut.

Baca juga: CEO Gesits Beberkan Informasi Skuter Listrik Produk Indonesia [Video]

"Kami mendukung penuh kelancaran proyek motor listrik ini sesuai intruksi presiden karena merupakan karya anak bangsa," ujar Harjanto dalam siaran resmi, Kamis (29/11/2018).

Gesits Mengantongi kode perusahaan, dan Nomor Identifikasi Kendaraan (NIK)dok.Gesits Gesits Mengantongi kode perusahaan, dan Nomor Identifikasi Kendaraan (NIK)

CEO PT Gesits Technologies Indo (GTI) Harun Sjech menambahkan, tidak ada waktu yang terbuang, karena semua proses berjalan dengan lancar.

Baca juga: CEO Gesits Beberkan Informasi Skuter Listrik Produk Indonesia [Video]

"Mulai pengajuan permohonan, dan terpenting tidak ada biaya dalam pengurusan dan ini sangat profesional," ujar Harun.

Gesit ini sendiri direncanakan akan meluncur pada Januari 2019. Sudah banyak yang ingin membeli skuter listrik ini, bahkan Presiden Joko Widodo (Widodo) pun tertarik memboyong Gesits, apabila sudah resmi dijual.


Penulis : Aditya Maulana
Editor : Agung Kurniawan