KPLP Tanjung Priok Berangkatkan Dua Kapal Cari Pesawat Lion Air yang Jatuh

Senin, 29 Oktober 2018 | 11:05 WIB

Lion Air jenis pesawat Boeing 737-900ER berkapasitas 215 kursi.Lion Air (Yosua Sancaka) Lion Air jenis pesawat Boeing 737-900ER berkapasitas 215 kursi.

JAKARTA, KOMPAS.com - Kesatuan Pengamanan Laut dan Pantai Tanjung Priok mengerahkan dua buah kapal patroli guna mencari pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh pada Senin (29/10/2018) tadi.

Dua kapal tersebut adalah KNP 348 dan KN Damaru. Nakhoda KN Damaru Wuryanto menyatakan, kapal tersebut mempunyai fasilitas Search and Rescue (SAR) yang cukup mumpuni.

"Ada diving equipment lengkap untuk kegiatan bawah air sudah siap. Kalau ada korban yang sifatnya mengapung kita ada searider dua, untuk pencarian dan mengambil korban," kata Wuryanto kepada wartawan.

KN Damaru mengangkut sedikitnya 18 awak kapal yang terdiri atas petugas navigasi dan petugas SAR.

Wuryanto memperkirakan waktu tempuh menuju lokasi penemuan pesawat bisa memakan waktu hingga 2 jam dengan kecepatan 20 knot.

Baca juga: Polri Turunkan 6 Kapal dengan 70 Personel untuk Evakuasi Pesawat Lion Air

Sementara itu, KNP 348 yang telah berangkat dari Pangkalan KPLP Tanjung Priok pada pukul 07.30 WIB disebut sudah berada di lokasi penemuan pesawat.

Diberitakan sebelumnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Senin pagi. Pesawat itu mengangkut 178 orang dewasa, 1 anak, dan 2 bayi.

Baca juga: Isak Tangis dan Doa Keluarga Penumpang Lion Air di Bandara Depati Amir


Penulis : Ardito Ramadhan
Editor : Farid Assifa