Tim Prabowo-Sandiaga Gelar Rapat Koordinasi, Bahas Isu Masa Kampanye

Jumat, 28 September 2018 | 22:27 WIB

Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Djoko Santoso saat ditemui di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (7/9/2018).KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Djoko Santoso saat ditemui di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (7/9/2018).

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menggelar rapat koordinasi terbatas.

Rapat digelar di rumah Ketua BPN Djoko Santoso, di Jalan Bambu Apus Raya, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (28/9/2018) malam.

Djoko mengatakan, rapat tersebut digelar untuk membahas tugas pimpinan direktorat BPN.

"Rapat membahas pembagian tugas dari struktur yang sudah ada," ujar Djoko sebelum pertemuan.

Sementara itu, Koordinator Juru Bicara pasangan Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak menuturkan bahwa rapat tersebut juga akan membahas beberapa isu ekonomi yang akan digunakan pada masa kampanye.

"Ini koordinasi saja. Pak Djoko Santoso sebagai ketua BPN tentu ingin menyampaikan beberapa hal itu konsolidasi dan koordinasi. Isu kita memang empat pilar itu. Adil dan kemakmuran. Fokusnya ke ekonomi. Kita akan fokus kampanye tentang bagaimana perbaikan ekonomi," kata Dahnil.

Baca juga: Sekjen PDI-P Sebut Tim Prabowo Gunakan Jasa Konsultan Asing

Dalam rapat tersebut hadir sejumlah petinggi parpol pengusung dan organisasi masyarakat pendukung yang masuk dalam struktur BPN.

Beberapa tokoh yang hadir antara lain, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rachmawati Soekarnoputri, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Sujono Djojohadikusumo dan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani. 

Ada pula Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno, Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso dan juru bicara Front Pembela Islam (FPI) Slamet Maarif.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Timses Prabowo-Sandiaga

Kompas TV Pasca dukungan Yenny Wahid, tim sukses Joko Widodo-Ma'ruf Amin yakin, 99% suara kelompok nahdlatul ulama, memilih Jokowi-Ma'ruf.




Penulis : Kristian Erdianto
Editor : Krisiandi