Gudang Obat Kuat yang Digerebek BPOM di Jakarta Utara Sudah Diintai Seminggu

Jumat, 21 September 2018 | 14:39 WIB

Obat-obatan ilegal yang ditemukan BPOM RI di sebuah rumah tinggal di kawasan Sukapura, Jakarta Utara, Jumat (21/9/2018).KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Obat-obatan ilegal yang ditemukan BPOM RI di sebuah rumah tinggal di kawasan Sukapura, Jakarta Utara, Jumat (21/9/2018).

JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Bidang Penindakan BPOM Hendri Siswadi mengatakan, butuh satu minggu bagi pihaknya untuk menelusuri dua rumah tinggal di kawasan Sukapura, Jakarta Utara, yang jadi tempat penyimpanan obat tradisional ilegal seperti obat kuat dan pelangsing.

Pihaknya melakukan penelusuran yang berujung penggerbekan, setelah menerima laporan dari masyarakat soal praktik ilegal tersebut.

"Ada informasi dari laporan masyarakat, tapi kan kita harus memastikan. Kami itu ada Direktur Intelijen bergeraklah sampai sekecil-kecilnya," kata Hendri Siswadi, Jumat (21/9/2018).

Baca juga: BPOM Gerebek Gudang Obat Kuat dan Pelangsing Ilegal di Jakarta Utara

Penggerebekan kedua rumah itu merupakan pengembangan dari pengungkapan di sebuah toko obat di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur.

"Rabu kemarin, PPNS BPOM RI menemukan 20 item OT (obat tradisional) ilegal di toko obat ANG di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur," kata Kepala BPOM RI, Penny K Lukito.

Tak berhenti di kedua rumah tersebut, BPOM kembali menelusuri peredaran obat-obatan itu ke sebuah rumah tinggal di Jatinegara. Di sana, petugas menemukan 183 item OT ilegal.

Hendri mengatakan, keempat lokasi temuan itu diduga dikendalikan oleh orang yang sama. Orang itu, kata Hendri, masih dicari oleh petugas.

Baca juga: Diduga Konsumsi Obat Kuat, Seorang Pria Ditemukan Tewas di Hotel

Diberitakan sebelumnya, BPOM RI menggerebek dua rumah tinggal di kawasan Sukapura, Jakarta Utara, yang difungsikan sebagai gudang penyimapanan obat tradisional ilegal.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, obat-obatan yang disita BPOM terdiri dari obat kuat berbagai merek, obat pelangsing berbagai merek, serta jamu asam urat dan pegal linu berbagai merek.


Penulis : Ardito Ramadhan
Editor : Robertus Belarminus