Lagi, 1 Kapal Vietnam Ditangkap karena Mencuri Ikan di Laut Natuna

Kamis, 31 Mei 2018 | 08:39 WIB

Satu unit kapal ikan asal Vietnam Vietnam BV 93529 TS GT 97 yang melakukan pencurian Ikan di perairan ZEEI Laut Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) kembali ditangkap.KOMPAS.COM/ DOK TNI AL Satu unit kapal ikan asal Vietnam Vietnam BV 93529 TS GT 97 yang melakukan pencurian Ikan di perairan ZEEI Laut Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) kembali ditangkap.

NATUNA, KOMPAS.com - Satu unit kapal ikan asal Vietnam BV 93529 TS GT 97 ditangkap karena mencuri Ikan di perairan ZEEI Laut Natuna, Kepulauan Riau (Kepri).

Penangkapan tersebut dilakukan oleh KRI Halasan-630 Satuan Kapal Cepat Koarmada I, yang tergabung dalam Operasi Benteng Sagara-18, Selasa (29/5/2018) malam kemarin.

Operasi ini berawal saat unsur BKO Guskamla Koarmada I melaksanakan patroli di perairan ZEEI Laut Natuna Utara.

Melihat kontak kapal ikan sedang melakukan kegiatan penangkapan dan pengangkutan ikan, tepatnya pada posisi 06º 29’100 U - 107º 25’ 00” T, KRI Halasan-630 langsung mendekat.

"Posisi 06º 29’100 U - 107º 25’ 00” T termasuk dalam wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia ZEEI Laut Natuna. Makanya KRI Halasan-630 langsung mengejar dan mendekati kapal Vietnam tersebut," kata Pangkoarmada I, Laksamana Muda TNI Yudo Margono saat dihubungi melalui sambungan selulernya, Rabu (30/5/2018).

Setelah pemeriksaan dokumen KIA, sambung Yudo, kapal tersebut berbendera Vietnam dan tidak memiliki dokumen kapal, dokumen muatan serta dokumen personel.

Baca juga: Asyik Curi Ikan di Perairan Indonesia, Dua Kapal Vietnam Diciduk Bakamla

Oleh karena itu, kapal tersebut melanggar Undang-undang RI No 45 Tahun 2009 tentang Perikanan.

"Atas pelanggaran tersebut, KIA Vietnam VB 93529 TS dikawal dengan cara ditunda oleh KRI Halasan-630. Sebab, sebelum penangkapan, mesin KIA disabotase oleh ABK dengan cara dirusak, sehingga kapal hanya bisa dikawal menuju Lanal Ranai guna penyelidikan lebih lanjut," jelas Yudo.

Baca juga: Bakamla Kembali Amankan 14 Kapal Pencuri Ikan Asal Vietnam di Natuna

Lebih jauh Yudo mengatakan dengan masih ditemukannya kapal-kapal nelayan asing yang beroperasi mnangkap ikan di Laut Natuna (ZEEI) ini, Koarmada I akan lebih giat melakukan patroli laut, baik dengan menggunakan unsur KRI maupun pesawat udara untuk menegakkan kedaulatan negara di perairan Natuna.

"Kami komit dalam menjaga kekayaan laut Indonesia, terutama di wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia ZEEI Laut Natuna," katanya mengakhiri.

Kompas TV Tak hanya diduga mencuri ikan, kapal buronan interpol ini juga diduga melakukan human trafficking.




Penulis : Kontributor Batam, Hadi Maulana
Editor : Farid Assifa