"Jangan Sampai Gema Asian Games Kalah Sama Piala Dunia"

Senin, 30 April 2018 | 18:57 WIB

Erick ThohirTjahjo Sasongko/Kompas.com Erick Thohir

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Panitia Asian Games (Inasgoc) Erick Thohir ingin agar promosi pesta olahraga negara se-Asia itu bisa dilakukan dengan masif.

Ia tak ingin nantinya gema Asian Games 2018 yang digelar di Indonesia justru kalah tenar ketimbang gelaran sepak bola yaitu Piala Dunia yang digelar di Russia pada 14 Juni 15 Juli 2018.

"Ya bisa-bisa saja (acara Piala Dunia digunakan untuk promosi Asian Games 2018) tetapi jangan sampai nanti (gema) Asian Games kalah sama Piala Dunia," ujarnya di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (30/4/2018).

(Baca juga: Disentil Jokowi, Promosi Asian Games Akan Dikampenyekan Besar-besaran)

Inasgoc dan pemerintah, kata Erick, akan melibatkan secara langsung masyarakat dalam promosi Asian Games 2018. Misalnya, promosi yang dibungkus dengan festival makanan di Jakarta dan Palembang.

Sementara untuk beberapa kota disekitar dua kota pelaksanaan Asian Games, Erick berharap kepala daerah setempat ikut mensosialisasikan pesta olahraga negara se-Asia tersebut.

Tak hanya itu, promosi Asian Games juga kan masuk ke media digital atau konvensional. Bahkan promosi juga dilakukan dibeberapa negara melalui beberapa event.

Sementara itu terkait dengan adanya pemungutan suara Pilkada yang akan dilakukan pada 27 Juni, Erick meyakini hal itu tidak akan mengganggu promosi atau gelaran Asian Games 2018.

Sebelumnya, seluruh kementerian dan lembaga memutuskan untuk mempromosikan gelaran Asian Games 2018 secara bersama-sama.

(Baca juga: Pengeluaran Selama Asian Games 2018 Diprediksi Tembus Rp 3,6 Triliun)

Keputusan ini diambil setelah sejumlah menteri menggelar rapat koordinasi promosi Asian Games yang sebelumnya disentil Presiden Joko Widodo karena belum maksimal.

"Promosi disemua media akan kami gunakan baik digital maupun konvensional, di billboard semua dipakai," ujar Menteri Pariwisata Arif Yahya di Kantor Kemenko PMK, Jakarta.

"Kami akan mengerahkan seluruh kementerian dan lembaga. Kami harapkan anak sekolah ikut berpartisipasi," sambung dia.

Kompas TV Naiknya bonus ini, menjadi salah satu rangsangan untuk mewujudkan target masuk 10 besar.




Penulis : Yoga Sukmana
Editor : Diamanty Meiliana