KOMPAS.com - Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, menyebut Laskar Sape Kerrab memiliki semua persyaratan yang dibutuhkan untuk bisa menjuarai Liga 1 2018.

Musim lalu, Madura United berani memasang target finis di peringkat tiga besar klasemen akhir Liga 1. 

Hanya, kendati bisa menjadi juara paruh musim, Bayu Gatra cs kerap terpeleset di putaran kedua kompetisi hingga cuma finis di tangga kelima. 

Kegagalan memenuhi target itu nyatanya tak menghalangi Achsanul memasang sasaran lebih tinggi untuk musim 2018.

Baca juga: Sempat Kesulitan Mengalahkan PSPS Riau, PSMS Medan Tetap Mengaku Siap Menghadapi Liga 1

"Kompetisi 2018 kami persiapkan tim secara matang. Kami sudah belajar dari kompetisi tahun 2017 lalu. Kami sudah persiapkan pemain dan pelatih yang berkualitas," ucap Achsanul kepada BolaSport.com.

"Mestinya, dengan materi yang ada, wajar kami membidik gelar juara," tutur pria yang akrab disapa AQ tersebut.

Pada musim 2018, Madura United memang melakukan beberapa perombakan dalam tim.

Pemain bintang yang punya banyak pengalaman, seperti Raphael Maitimo, Benny Wahyudi, Cristian Gonzales hingga Zah Rahan, didatangkan.

Selain itu, pelatih sekaliber Milomir Seslija pun dipilih untuk menggantikan posisi Gomes de Oliveira sebagai juru taktik.

Milomir punya reputasi yang bagus saat mengantar Arema FC berada di posisi runner-up ISC A 2016 lalu.

Baca juga: Persib Buka Peluang Datangkan Pemain Timnas U-19

"Jadi, saya pikir inilah waktunya kami berani memberikan target juara. Alasan ke arah itu sudah cukup untuk dibebankan kepada pelatih. Saya lihat pemain bersemangat, manajemen tidak ada masalah, dan saya pikir semuanya sudah jelas," kata AQ.

"Semua unsur untuk menjadi juara sudah mulai kelihatan. Doakan saja semoga bisa terwujud," ucap mantan bendahara PSSI tersebut. (Suci Rahayu)