Komentar Ridwan Kamil soal Elektabilitasnya Tersalip dalam Survei "Kompas"

Kamis, 15 Maret 2018 | 16:25 WIB

Calon gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, saat melakukan kampanye ke wilayah Pasar Cisarua, Puncak, Bogor, Jawa Barat, Kamis (15/3/2018).KOMPAS.com/Ramdhan Triyadi Bempah Calon gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, saat melakukan kampanye ke wilayah Pasar Cisarua, Puncak, Bogor, Jawa Barat, Kamis (15/3/2018).

BOGOR, KOMPAS.com - Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku santai atas hasil survei dari Litbang Kompas yang dipublikasikan pada Rabu (14/3/2018).

Dalam survei itu, pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) menempati posisi kedua dengan memperoleh 39,9 persen.

Sementara, pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi memimpin dalam survei elektabilitas Pilkada Jawa Barat hasil Litbang Kompas. Elektabilitas pasangan Deddy-Dedi ini mencapai 42,8 persen.

Kang Emil, sapaan akrabnya, tak menampik bahwa antara pasangan "Rindu" dengan Deddy-Dedi memang selalu terjadi persaingan sengit dalam hal hasil survei.

"Memang naik turun ya. Hari ini saya dikabari survei SMRC, kami rangking satu lagi. Jadi, kami emang susul-menyusul. Ya, itu biasa lah dalam hidup, tikung menikung," kata Emil saat berkampanye di Pasar Cisarua, Puncak, Bogor, Jawa Barat, Kamis (15/3/2018).

Baca juga : Unggul di Survei Kompas, Deddy-Dedi Anggap Persaingan Masih Ketat

Emil menyebut, masih ada 100 hari lagi bagi ia dan Uu untuk mengatur strategi merebut kursi nomor satu di Jawa Barat.

"Kita tunggu saja hari H. Tapi memang yang paling ketat adalah pasangan Rindu dan Duo D (Deddy-Dedi)," sebutnya.

Baca juga : Survei Kompas: Deddy Mizwar Unggul di Karawangan dan Cirebonan, Ridwan Kamil di Bandung Raya dan Priangan Timur

Kompas TV Pemilihan Gubernur Jawa Barat menjadi gelaran pilkada paling ketat.




Penulis : Kontributor Bogor, Ramdhan Triyadi Bempah
Editor : Farid Assifa