Unggul di Survei "Kompas", Deddy-Dedi Anggap Persaingan Masih Ketat

Rabu, 14 Maret 2018 | 15:14 WIB

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar (kiri) dan Dedi Mulyadi menyampaikan visi dan misi saat Debat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat di Sabuga, Bandung, Jawa Barat, Senin (12/3/2018). Debat pertama calon gubernur dan wakil gubernur Jabar tersebut mengangkat sejumlah isu seperti politik, hukum, ekonomi, pemerintahan daerah, UMKM, dan infrastruktur.ANTARA FOTO/M AGUNG RAJASA Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar (kiri) dan Dedi Mulyadi menyampaikan visi dan misi saat Debat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat di Sabuga, Bandung, Jawa Barat, Senin (12/3/2018). Debat pertama calon gubernur dan wakil gubernur Jabar tersebut mengangkat sejumlah isu seperti politik, hukum, ekonomi, pemerintahan daerah, UMKM, dan infrastruktur.

BANDUNG, KOMPAS.com - Tim pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi menganggap hasil survei yang dirilis Litbang Kompas menjadi cambuk untuk terus meningkatkan elektabilitas dalam kontestasi Pilkada Jawa Barat 2018.

“Sebab survei bukanlah hasil yang final. Semua masih dinamis dalam sisa 3 bulan masa kampanye,” kata Adi Nugroho, juru bicara tim Deddy-Dedi melalui ponselnya, Rabu (14/3/2018).

Lebih lanjut Adi menambahkan, pasangan Deddy-Dedi akan mempertahankan posisi puncak elektabilitas demi memenangkan Pilkada Jawa Barat 2018.

“Terpenting bagi kami ialah terus bekerja keras mendatangi masyarakat secara aktif di seluruh kota kabupaten di Jawa Barat selama masa kampanye berlangsung, karena kami menyadari bahwa persaingan dengan kompetitor sangat ketat,” imbuhnya.

Baca juga : Survei Kompas: Pilkada Jawa Barat, Elektabilitas Deddy-Dedi 42,8 Persen, Ridwan-Uu 39,9 Persen

Ibarat kompetisi mau masuk perguruan tinggi favorit, lanjut Adi, biasanya para siswa menerapkan pola belajar super intensif dalam rentang waktu yang pendek.

“Demikian juga kami, turun langsung ke daerah sudah merupakan agenda bukan intensif lagi, tapi super intensif. Kata kuncinya adalah konsistensi dan disiplin dalam paket super intensif ini, tidak ada waktu buat santai-santai agar tercapai kemenangan nantinya, insya Allah,” jelasnya.

Baca juga : Survei Kompas: Deddy Mizwar Unggul di Karawangan dan Cirebonan, Ridwan Kamil di Bandung Raya dan Priangan Timur

Adi mengatakan, pola kampanye yang diterapkan pasangan Deddy-Dedi akan terus dimaksimalkan. Keduanya dinilai sukses berbagi peran hingga berimbas pada naiknya elektabilitas.

“Alhamdulillah keduanya selalu sangat bersemangat dalam aktivitas tersebut, demikian juga dengan semua elemen mesin pendukung baik partai dan simpul-simpul relawan,” tandasnya.

Kompas TV Pemilihan Gubernur Jawa Barat menjadi gelaran pilkada paling ketat.




Penulis : Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana
Editor : Farid Assifa