Ada Regulasi Khusus bagi Bali United dan Persija pada Liga 1 2018

Kamis, 8 Maret 2018 | 20:33 WIB

Skuad Bali United berpose sebelum melawan Thanh Hoa FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali, Rabu (7/3/2018) sore WIB.YAN DAULAKA/BOLASPORT.COM Skuad Bali United berpose sebelum melawan Thanh Hoa FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali, Rabu (7/3/2018) sore WIB.

KOMPAS.com - Bali United dan Persija Jakarta diizinkan untuk menambah tiga pemain lokal untuk mengarungi Liga 1 musim 2018.

Regulasi tersebut dikeluarkan PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator Liga 1, karena Bali United dan Persija juga merupakan dua tim yang mewakili Indonesia pada Piala AFC 2018.

Artinya, Bali United dan Persija maksimal memiliki total 33 pemain alias tiga pemain lebih banyak dari 16 klub peserta Liga 1 lain.

Sementara itu, klub lain hanya beranggotakan 30 pemain.

Baca juga: Siapa Tunggal Putra yang Sanggup Jadi Tumpuan Indonesia pada All England 2018?

"Semua tim wajib mendaftarkan 30 pemain, kecuali Bali United dan Persija yang boleh menambah tiga pemain lagi," ucap Tigor pada sesi jumpa pers di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (8/3/2018).

Pemain Persija Jakarta Marko Simic melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Tampines Rovers pada laga kedua Grup H Piala AFC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (28/2/2018). Persija menang telak dengan skor 4-1.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Pemain Persija Jakarta Marko Simic melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Tampines Rovers pada laga kedua Grup H Piala AFC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (28/2/2018). Persija menang telak dengan skor 4-1.


Regulasi untuk pemain asing dan pemain U-23 sedikit mengalami perubahan ketimbang Liga 1 musim 2017.

Peraturan untuk pemain asing tetap berjumlah empat (3 non-Asia+ 1 Asia).

Namun, tidak ada lagi pemain asing berlabel marquee player. Adapun aturan pemain U-23, setiap tim wajib memiliki tujuh pemain muda.

Meski begitu, kini PT LIB tidak mengharuskan mereka untuk dimainkan. (Segaf Abdullah)

 


Penulis : Eris Eka Jaya
Editor : Eris Eka Jaya