Temui Menpora, Direktur Persija Minta Izin Terkait Stadion

Kamis, 8 Maret 2018 | 08:00 WIB

Pendukung Persija Jakarta saat laga kedua Grup H Piala AFC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (28/2/2018). Persija menang telak dengan skor 4-1.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Pendukung Persija Jakarta saat laga kedua Grup H Piala AFC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (28/2/2018). Persija menang telak dengan skor 4-1.

KOMPAS.com - Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, melakukan pertemuan dengan Menpora Imam Nahrawi pada Rabu (7/3/2018) siang.

Gede dan Imam membahas soal nasib Persija untuk bisa menggelar laga kandang tak jauh dari Jakarta pada musim depan.

Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) tak selamanya bisa dipakai Persija, terutama saat gelaran Asian Games 2018.

Gede Widiade berharap, jika SUGBK tak bisa digunakan, Persija bisa menggelar laga kandang di Stadion Patriot, Pakansari, atau Wibawa Mukti.

Baca juga: Bali United Vs FLC Thanh Hoa - Skuat Serdadu Tridatu Raih Kemenangan Perdana di Piala AFC 2018

"Kami meminta izin supaya bisa main di Patriot, Pakansari, atau Wibawa Mukti. Masalah di Jakarta ini adalah minimnya lapangan, beda dengan Malang yang punya dua lapangan, Surabaya juga dua, Bandung juga, Palembang juga," kata Gede Widiade di Kantor Menpora, Jakarta.

"Jakarta hanya ada satu, itu pun (SUGBK) lapangannya milik Setneg. Peristiwa pada final (Piala Presiden 2018) membuktikan bahwa suporter persija sangat banyak. Mereka ini butuh perhatian pemerintah," ujarnya.

Dirut Persija meminta Jakmania tidak perlu marah lantaran ia tidak meninggalkan Persija.KOMPAS.com/Farida Farhan Dirut Persija meminta Jakmania tidak perlu marah lantaran ia tidak meninggalkan Persija.

Pengusaha properti itu berharap keluhannya itu bisa disampaikan ke pihak yang berwenang.

Dengan begitu, Persija tak perlu lagi menggelar laga kandang di luar kota karena terusir dari Ibu Kota akibat ketiadaan stadion.

"Saya sarankan ke beliau (Imam Nahrawi) untuk menyampaikan ke 'atas'. Jika ada stadion yang tak digunakan buat Asian Games, mudah-mudahan bisa digunakan Persija," tutur Gede.

Berdasarkan keterangan PT LIB (Liga Indonesia Baru) selaku operator Liga 1, Persija mengajukan dua stadion untuk dijadikan kandang.

Dua stadion itu adalah SUGBK dan Stadion Pakansari di Kabupaten Bogor. (M Robbani)

 


Penulis : Eris Eka Jaya
Editor : Eris Eka Jaya