Tito: Copet, Tukang Bius, Preman, Bersihkan! Enggak Bisa? Saya Copot!

Rabu, 6 Desember 2017 | 20:05 WIB

Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian.Fabian Januarius Kuwado Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian.

BOGOR, KOMPAS.com — Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian memerintahkan kepada kapolres dan kapolsek di seluruh wilayah di Indonesia untuk melaksanakan operasi penangkapan pelaku kejahatan konvensional dan kejahatan jalanan.

Perintah tersebut untuk menjaga stabilitas keamanan menjelang Hari Raya Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.

"Saya sampaikan, kepada kapolres, kapolsek, bersihkan semua tempat dari calo, copet, tukang todong, jambret, tukang bius, semua preman dan segala macamnya," ujar Tito saat dijumpai di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (6/12/2017).

Tito menegaskan akan mencopot para kepala satuan wilayah tersebut jika masih ada laporan terjadi tindak kejahatan jalanan dan kejahatan konvensional.

"Yang enggak bisa, saya copot," ujar Tito.

Baca: Pemprov DKI Mau Perayaan Natal di Monas Dilaksanakan Serentak pada Januari 2018

Tito juga memastikan telah berkoordinasi dengan institusi lain, seperti TNI, pemerintah provinsi/kota/kabupaten, atau kementerian terkait mengenai pengamanan.

Rencananya, untuk mematangkan operasi pengamanan libur Natal dan Tahun Baru, Kapolri akan menggelar rapat dengan institusi-institusi lain pada pekan depan.

Tidak hanya soal pengamanan, rapat koordinasi itu juga akan membahas hal lain, mulai dari pengamanan harga bahan pokok hingga ancaman terorisme di obyek vital.

Kompas TV Pemerintah Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, bersama pemuda gereja, membuat pohon natal unik yang terbuat dari bahan daur ulang sampah.




Penulis : Fabian Januarius Kuwado
Editor : Inggried Dwi Wedhaswary