DEMAK, KOMPAS.com - Menjelang perayaan Natal, Polres Demak, Jateng memperketat pengamanan di sejumkah gereja di wilayah Demak menyusul maraknya aksi teror di tanah air.

Polres Demak juga menggandeng Banser Demak guna pengamanan perayaan Natal di 34 gereja yang tersebar di wilayah Demak.

"Kita lakukan sterilisasi gereja untuk antisipasi teror bom. Setiap gereja akan dijaga enam polisi dibantu instansi samping, termasuk Banser Demak," ucap Kapolres Demak, AKBP Sonny Irawan, Kamis (22/12/2016).

"Kita ingin natal di Demak ini aman, sehingga warga yang melakukan ibadah merasa tenang dan nyaman," tambah dia.

Pengamanan dilakukan baik tertutup maupun terbuka dengan melibatkan semua komponen yang ada termasuk meningkatkan fungsi intelegen guna deteksi dini aksi terorisme di Kota Wali ini.

"Kita perketat pengamanan di perbatasan dengan rutin menggelar razia kendaraan. Termasuk tempat tempat kos juga kita lakukan razia," katanya.

Selain melibatkan 338 personel Polri, untuk pengamanan ibadah umat Kristiani, Polres Demak dibantu instansi lainnya seperti baik dari TNI, Satpol PP , dan Dishubkominfo.

"Anggota di lapangan harus pasang mata dan telinga, jangan sampai kecolongan. Apabila di sekitar kita ada orang asing yang mencurigakan, segera laporkan. Kami berharap masyarakat ikut membantu polri, kita tidak mungkin bekerja sendiri," sebut dia.

---

Penulis	:	Kontributor Demak, Ari Widodo
Editor	:	Erlangga Djumena