Gerai Ritel Modern Rontok, Ini Bisnis yang Bisa Menggantikannya

Rabu, 8 November 2017 | 07:58 WIB

Suasana Matahari Department Store di Pasaraya Manggarai, Jakarta, Selasa (19/9/2017). PT Matahari Department Store Tbk menutup dua gerai yang berlokasi di Pasaraya Blok M dan Pasaraya Manggarai pada akhir bulan September 2017 akibat pusat perbelanjaan tersebut sepi pengunjung. KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Suasana Matahari Department Store di Pasaraya Manggarai, Jakarta, Selasa (19/9/2017). PT Matahari Department Store Tbk menutup dua gerai yang berlokasi di Pasaraya Blok M dan Pasaraya Manggarai pada akhir bulan September 2017 akibat pusat perbelanjaan tersebut sepi pengunjung.

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilik pusat perbelanjaan diperkirakan akan melakukan penyesuaian seiring dengan rontoknya gerai ritel modern belakangan ini.

Head of Retail Jones Lang LaSalle, Cecilia Santoso menuturkan penyesuaian yang dimaksud salah satunya dengan mengganti tempat yang tadinya diisi oleh gerai ritel dengan jenis gerai yang lain.

"Pemilik mal tentunya akan menyesuaikan diri dengan perkembangan ritel yang ada, dengan menambah area rekreasi keluarga di dalam mal dan menambah area untuk bisnis F&B (Food and Beverage)," kata Cecilia melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Selasa (7/11/2017).

Selain mengisi ruang kosong dengan jenis gerai yang beragam, Cecilia juga menyinggung tentang pengaturan tempat di dalam mal itu sendiri.

Sebagai contoh, tempat-tempat untuk ritel yang tadinya cukup besar bisa diatur sedemikian rupa sehingga mampu menampung gerai-gerai lain dengan harapan bisa menarik pengunjung lebih banyak.

"Mengubah area yang besar di dalam mal menjadi area-area yang lebih kecil dengan lebih banyak jenis dari ritel itu sendiri, dan memperkecil area ritel termasuk strategi dari pemilik mal untuk menambah variasi dan pilihan bagi konsumen," tutur Cecilia.

Namun, pandangan ini dikatakan bukan suatu hal yang mutlak. Pengelola pusat perbelanjaan bisa memilih jenis usaha apa yang dianggap lebih cocok untuk menggantikan gerai ritel modern yang tutup sebelumnya, dengan pertimbangan lokasi hingga minat konsumen di tempat tersebut.

"Hal ini bergantung dengan apa (jenis) gerai ritel modern yang tutup, tetapi F&B boleh dijadikan pilihan untuk menambah variasi," ujar dia.


Penulis : Andri Donnal Putera
Editor : Bambang Priyo Jatmiko