KOMPAS.com - Pelatih Madura United, Gomes de Oliviera, tetap optimistis mampu membawa Madura United menjuarai Liga 1 musim 2017. Meski demikian, ada syarat yang harus dipenuhi pasukannya yaitu selalu menang dalam semua laga tersisa.

Saat ini Madura United ada di urutan kelima klasemen sementara Liga 1 dengan torehan 54 poin dari 30 laga yang sudah dilakoni. Mereka terpaut tujuh angka dari PSM Makassar yang ada di puncak setelah bermain 31 kali.

Secara matematis, Madura United masih memiliki peluang besar untuk mengejar PSM karena dengan empat laga tersisa maka poin maksimal yang diperebutkan adalah 12. Ini yang membuat Gomes tetap yakin timnya bisa bersaing merebut gelar juara tetapi dengan syarat Fabiano Rosa Beltrame dkk harus menyapu bersih semua laga terakhir.

"Kami masih punya peluang juara bila menang dalam empat laga sisa, tetapi bila kami imbang sekali saja, maka lupakan saja juara," ujar Gomes.

Madura United akan melakoni laga yang sulit pada empat pertandingan pamungkas. Wajar bila Gomes yakin mereka bisa menjadi juara bila melewati semua rintangan berat itu dengan kemenangan.

Dari empat lawan yang akan dihadapi, dua di antaranya merupakan kandidat juara yakni Bhayangkara FC dan PSM. Setelah melakoni lawatan ke markas Persiba Balikpapan pada 29 Oktober, Madura United akan menjamu Barito Putera (5 November) dan Bhayangkara FC (8 November), sebelum tandang ke markas PSM (12 November).

Selain jadwal yang sulit, ada kendala lain yang bisa menjadi penghalang Madura United mewujudkan ambisi menjadi juara. Mereka harus menjalani hukuman yang dijatuhkan Komdis PSSI yakni menjalani laga usiran tanpa penonton.