Jika Kinerja Jadi Penilaian, PAN Optimistis Tak Kena "Reshuffle"

Sabtu, 15 Juli 2017 | 19:49 WIB

Ketua DPP PAN Yandri Susanto saat diwawancarai di ruangannya, di Kompleks Parlemen, Jakarta.Rakhmat Nur Hakim/Kompas.com Ketua DPP PAN Yandri Susanto saat diwawancarai di ruangannya, di Kompleks Parlemen, Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengatakan, partainya tidak merasa terancam dengan merebaknya isu perombakan kabinet atau reshuffle.

Menurut Yandri, perombakan kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo berdasarkan penilaian kerja.

Oleh karena itu dia optimistis Presiden Jokowi tidak akan mencopot Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur yang berasal dari PAN.

"Kalau reshuffle, saya kira kami tidak pernah merasa terancam. Kalau berbasis kinerja, maka Bang Asman pasti aman karena kerjanya baik," ujar Yandri saat ditemui usai menghadiri sebuah acara diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (15/7/2017).

(Baca juga: PAN: Koalisi Pemerintah Hak Jokowi, Bukan PDI-P)

Meski demikian, menurut Yandri, tidak menutup kemungkinan reshuffle dilakukan atas dasar pertimbangan politik.

Yandri mengakui PAN seringkali memiliki sikap yang berbeda dengan pemerintah dan partai-partai koalisi pendukung pemerintah, misalnya terkait pembahasan RUU Pemilu dan penerbitan Perppu Ormas.

Jika hal tersebut dijadikan tolok ukur, kemungkinan besar menteri dari PAN akan dicopot oleh Presiden Jokowi.

"Kalau itu dijadikan parameter, ya bisa jadi PAN kena reshuffle. Tapi kami tidak akan ngoyo, tidak akan ngotot karena itu hak prerogatif presiden," kata Yandri.

Kompas TV Bongkar Kabinet Lagi? - Dua Arah (Bag 4)




Penulis : Kristian Erdianto
Editor : Bayu Galih