Pilkada Jabar, Relawan Dorong Aa Gym Nyagub

Senin, 12 Juni 2017 | 18:14 WIB

Alsadad Rudi Dai Abdullah Gymnastiar saat mengisi ceramah di Masjid Jami Al Makmuriah, Pulau Pramuka, Kepuluan Seribu, Senin (9/1/2017) siang.

BANDUNG, KOMPAS.com - Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid (DT) Bandung KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym mendapatkan dorongan dan dukungan dari relawan untuk maju sebagai calon gubernur di Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang.

Adanya dukungan dari relawan untuk Aa Gym agar maju di Pilkada Jabar dibenarkan oleh adik kandung Aa Gym, Abdurrahman Yuri RP atau Aa Deda.

"Dukungan itu memang ada dan saya tidak tahu persis kapan munculnya dan itu bukan Aa Gym yang menginisiasinya," kata Aa Deda, Senin (12/6/2017).

Aa Deda mengaku sudah berkomunikasi dengan sang kakak tentang dukungan dari relawan tersebut.

"Kalau ngobrol sudah, dan beliau mengatakan pada prinsipnya Aa Gym tidak berambisi untuk maju di Pilgub Jabar. Tapi kalau memang ada dukungan dari warga, maka kalaupun Aa Gym maju maka hal ini akan dijadikan sebagai jalan dakwah," ungkapnya.

(Baca juga:  Deddy Mizwar Umumkan Partai Pendukungnya di Pilkada Jabar Usai Lebaran)

Aa Gym, menurut Aa Deda, menyampaikan bahwa Pilkada Jabar bukan urusan menang atau kalah. "Aa Gym tidak memikirkan menang atau kalah. tapi Aa Gym ingin menjadikan ini sebagai jalan dakwah," tuturnya.

Sebagai adik kandung, dirinya senantiasa mendoakan yang terbaik bagi sang kakak.

"Dari saya sendiri, lagi istikharah, di keluarga juga selalu mendukung apa yang terbaik, dan saya melihat ini bukan pekerjaan mudah karena harus memimpin sekitar 50 juta orang, wallahu a`lam apa yang akan terjadi ke depannya," ujar dia.

Ia menuturkan, saat ini Aa Gym sedang menunaikan ibadah umrah di Tanah Suci dan dirinya menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada sang kakak terkait dukungan untuk maju di Pilkada Jabar 2018.

(Baca juga: PPP dan PKB Incar Posisi Cawagub di Pilkada Jabar)

"Aa (Gym) berpesan, yang penting kalaupun nanti Aa (Gym) maju, makan akan menjadikan ini sebagai pembelajaran, dengan kapasitas sebagai ulama," tutupnya.

Kompas TV Survei Elektabilitas Jelang Pilkada Jabar 2018




Penulis :
Editor : Reni Susanti