Soal Pendamping dalam Pilkada Jabar, Ridwan Kamil Tunggu Koalisi

Minggu, 28 Mei 2017 | 20:36 WIB

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil saat berbincang dengan Kompas.com di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Senin (15/5/2017). Pria yang akrab disapa Kang Emil ini berencana untuk maju sebagai calon gubernur di Pilkada Jabar 2018.

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku belum menentukan pasangan calon wakil gubernur yang dinginkannya untuk mendampingi maju dalam Pilkada Jawa Barat 2018.

Emil, sapaan Ridwan Kamil, menyerahkan pasangan calon wakil gubernurnya kepada partai politik pengusung.

"Belum ada (nama wakil) karena saya homeless, tidak punya partai. Jadi keputusan pasangannya ditentukan oleh partai-partai koalisi pengusung aja. Saya nunggu saja," ujar Emil di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta Pusat, Minggu (28/5/2017).

(baca: Usai Lebaran, Ridwan Kamil Akan Umumkan Pendampingnya di Pilkada Jabar)

Emil menuturkan, pendekatannya dengan semua partai politik masih cair. Dia menyebut, kemungkinan setelah Idul Fitri 2017 akan ada keputusan mengenai parpol pengusung maupun calon wakil gubernur pasangannya.

Hingga saat ini, baru Partai Nasdem yang mendeklarasikan mendukung Emil dalam Pilkada Jabar.

Menurut Emil, kemungkinan ada lebih dari satu nama yang akan diusulkan sebagai pendampingnya nanti.

"Ada lobi-lobi tarawihan atau Ramadhan-an (dengan parpol). Jadi saya belum tahu, tapi kemungkinan Insya Allah Lebaran ada kabar baik," kata Emil.

Emil telah memantapkan niat untuk maju di Pilkada Jabar 2018. Keputusan itu didapat setelah ia melakukan ibadah umrah ke Tanah Suci beberapa waktu lalu.

Emil mengaku sudah menyiapkan mental terkait hasil pilkada nanti, termasuk jika ia kalah. Pada hakikatnya, dia memiliki prinsip bisa memberikan manfaat kepada semua orang di mana pun ia ditempatkan.


Penulis : Nursita Sari
Editor : Sandro Gatra