Partai Nasdem: Ridwan Kamil Kurang Tenar di Pantura

Minggu, 14 Mei 2017 | 19:16 WIB

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil saat berbincang dengan Kompas.com di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Senin (15/5/2017).

KARAWANG, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Jawa Barat Saan Mustopha mengatakan, bakal calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada Jawa Barat 2018 yang akan diusung Nasdem, yaitu Ridwan Kamil, masih kurang tenar di wilayah pantai utara (Pantura) Jawa Barat. 

Untuk itu, Partai Nasdem akan fokus memperkenalkan Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, di wilayah pelosok pantura.

Hari Minggu (14/5/2017) ini misalnya, Partai Nasdem memperkenalkan Emil kepada warga Desa Pasirukem, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

"Memang daerah-daerah yang kami petakan kurang maksimal untuk Kang Emil terutama di daerah pantura dan lebih khususnya daerah pantura di pedalaman," kata Saan di Kabupaten Karawang, Minggu sore.

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil saat berbincang dengan Kompas.com di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Senin (15/5/2017). Pria yang akrab disapa Kang Emil ini berencana untuk maju sebagai calon gubernur di Pilkada Jabar 2018.
Saan menjelaskan, tingkat popularitas Emil masih belum seimbang antara perkotaan dan pedesaan. Menurut Saan, Emil lebih populer di perkotaan.

"Kami akan berupaya untuk terus menyosialisasikan Kang Emil di Jawa Barat," kata dia.

Selain di pantura, Emil juga dinilai kurang dikenal di Kabupaten Karawang.

"Habis ini kita akan ke Kabupaten Bekasi, Indramayu. Kami akan sasar daerah pantura sampai diujungnya di Kabupaten Cirebon. Bisa jadi sampai 2018 sebelum pilkada dimulai mungkin akan ada empat daerah yang akan dikunjungi," kata dia.

Saan tidak mau menyianyiakan suara di utara Jawa Barat. Pasalnya, beberapa daerah memiliki populasi pemilih cukup besar.

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil saat berbincang dengan Kompas.com di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Senin (15/5/2017).
"Pantura ini kepadatan dan DPT (daftar pemilh tetap)-nya tinggi sehingga sangat potensial untuk Kang Emil meraih suara banyak," kata dia.

"Kami ingin maksimal, kami ingin popularitas Kang Emil dalam satu dua bulan ke depan di atas 80 persen. Sementara hari ini baru 65 sampai 70 persen sehingga ke depan itu menjadi 80 persen. Karena jika tingkat popularitas naik maka tingkat kesukaan otomatis akan naik," katanya.

Di temui di tempat yang sama, Emil mengamini jika tingkat popularitasnya masih kecil di wilayah pantura. "Survei saya masih 65 persen dikenalnya oleh warga pedesaan pantura," kata Emil.


Penulis : Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana
Editor : Egidius Patnistik